ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas pelaksanaan redistribusi tanah di Kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Buleleng, (2) faktor penghambat dalam pelaksanaan redistribusi tanah di Kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Buleleng. Teknik Penentuan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah ATR/BPN Kantah Kabupaten Buleleng dan objek penelitian ini adalah redistribusi tanah obyek lanreform. Jenis penelitian ini dengan metode pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumen, teknik wawancara (interview) dan teknik observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan, (1) Pelaksanaan redistribusi tanah obyek landreform di Kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Buleleng belum berjalan dengan efektif hal ini dikarenakan dalam pemberian ganti rugi masih terhambat karena dalam Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun1961 Tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah dan Ganti Rugi dalam pasal 6 angka 1 memuat mengenai kewenangan Panitia Landreform Daerah tingkat II yang menentukan nominal ganti kerugian tersebut berjumlah ± tiga juta limaratus ribu rupiah per hektar, harga tersebut tidak sesuai dengan harga jual tanah pada saat ini. (2) Kendala yang terdapat dalam pelaksanaan redistribusi tanah obyek landreform ialah masih banyaknya tanah redistribusi yang belum didaftarkan sebagai hak milik, hilangnya surat keputusan pemberian tanah redistribusi, penyuluhan oleh panitia redistribusi tanah yang belum efektif, ganti rugi yang tidak sesuai dengan nominal harga jual tanah pada saat ini, serta inventarisasi belum dilaksanakan sepenuhnya terhadap para penggarap yang akan menjadi calon penerima redistribusi tanah. Kata Kunci : Landreform, redistribusi tanah, tanah ABSTRACT This study aims to determine (1) the effectiveness of the implementation of land redistribution in the Kantah District ATR/BPN Office, (2) inhibiting factors in the implementation of land redistribution in the Kantah District ATR/BPN Office. Determination technique of this research sample uses purposive sampling. The subject of this study was the ATR / BPN Kantah of Buleleng Regency and the object of this study was the redistribution of land from the lanreform object. This type of research is empirical juridical approach. Data collection techniques in this study are document study techniques, interview techniques and observation techniques. The collected data were analyzed descriptively qualitative. The results showed, (1) The implementation of land redistribution of landreform objects in the ATR / BPN Kantah Office of Buleleng Regency had not been effective yet because the compensation was still hampered because in Government Regulation Number 224 of 1961 concerning Implementation of Land Distribution and Compensation in Article 6 point 1 contains the authority of the Landreform Committee of the second level Region which determines the nominal compensation amounting to ± three million five hundred thousand rupiahs per hectare, the price is not in accordance with the current selling price of the land. (2) Constraints contained in the implementation of land redistribution object of land reform is that there are still many land redistributions that have not been registered as property rights, loss of decree granting land redistribution, counseling by land redistribution committee that has not been effective, compensation that is not in accordance with the nominal selling price of land at this time, the inventory has not been fully carried out on the cultivators who will be the potential recipients of land redistribution. keyword : Land reform, land redistribution, land