Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Ruang Melati 2A RSUD Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya
Ketuban pecah dini adalah kebocoran selaput ketuban sebelum melahirkan dan kurang dari 37 minggu kehamilan.WHO menyatakan bahwa Kematian ibu terjadi saat hamil, bersalin, pasca persalinan adapun penyebanya yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap kehamilan. Penyebab kematian ibu diantaranya infeksi 10% kelahiran hidup. Ketuban pecah dini adalah salah satu unsur yang mengakibatkan infeksi. Sehingga kurangnya pengetahuan secara tidak langsung dapat terbentuknya sikap dan perilaku dalam mengambil keputusan bila terjadi ketuban pecah dini. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian ketuban pecah dini Di Ruang Melati 2A RSUD Dr.Soekardjo Tasikmalaya. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu post partum spontan di ruang melati 2A dengan teknik accidental sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 53. Pengumpulan data kuesioner dan dianalisis menggunakan deskriptif dan uji chi square. Hasil didapatkan pengetahuan responden tentang ketuban pecah dini sebagian besar baik (52,8%), kejadian ketuban pecah dini sebanyak 52,8%. Hasil uji didapatkan nilai ρ value 0,001. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu post partum spontan.Saran peneliti diharapkan petugas kesehatan lebih maksimal memberikan informasi melalui penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ketuban pecah dini.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Ruang Melati 2A RSUD Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya
Ketuban pecah dini adalah kebocoran selaput ketuban sebelum melahirkan dan kurang dari 37 minggu kehamilan.WHO menyatakan bahwa Kematian ibu terjadi saat hamil, bersalin, pasca persalinan adapun penyebanya yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap kehamilan. Penyebab kematian ibu diantaranya infeksi 10% kelahiran hidup. Ketuban pecah dini adalah salah satu unsur yang mengakibatkan infeksi. Sehingga kurangnya pengetahuan secara tidak langsung dapat terbentuknya sikap dan perilaku dalam mengambil keputusan bila terjadi ketuban pecah dini. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian ketuban pecah dini Di Ruang Melati 2A RSUD Dr.Soekardjo Tasikmalaya. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu post partum spontan di ruang melati 2A dengan teknik accidental sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 53. Pengumpulan data kuesioner dan dianalisis menggunakan deskriptif dan uji chi square. Hasil didapatkan pengetahuan responden tentang ketuban pecah dini sebagian besar baik (52,8%), kejadian ketuban pecah dini sebanyak 52,8%. Hasil uji didapatkan nilai ρ value 0,001. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu post partum spontan.Saran peneliti diharapkan petugas kesehatan lebih maksimal memberikan informasi melalui penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ketuban pecah dini.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Ruang Melati 2A RSUD Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya
Sarah Nurul Falah (Autor:in) / Neni Nuraeni (Autor:in) / Rosy Rosnawanty (Autor:in) / Ubad Badrudin (Autor:in)
28.01.2025
doi:10.35568/senal.v1i3.5152
SENAL: Student Health Journal; Vol. 1 No. 3 (2024): SENAL: Student Health Journal; 130-135 ; 3046-5230 ; 10.35568/senal.v1i3
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Englisch
DDC:
000
HUBUNGAN FAKTOR KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI KOTA PADANG TAHUN 2023
BASE | 2023
|Penyuluhan Pengetahuan tentang Narkoba pada Penggiat Anti-narkoba di Kota Tasikmalaya
DOAJ | 2023
|Hubungan Literasi Gizi dan Pengetahuan Gizi terhadap Kejadian Stunting: A Scoping Review
DOAJ | 2024
|