Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Kajian Kualitas Permukiman Kawasan Pesisir Kecamatan Marobo Kabupaten Muna
Abstrak: Penataan ruang kawasan pesisir harus dipandang sebagai upaya dalam peningkatan kualitas kawasan fisik dan kesejahteraan masyarakat.Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu tidak berfungsinya drainase secara optimal belum terdapatnya sarana mandi, cuci, kakus (MCK) dan kondisi faktor fisik rumah yang masih berstruktur kayu dan semi permanan. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) menganalisis kondisi fisik permukiman kawasan pesisir; (2) menganalisis kualitas permukiman kawasan pesisir dan merumuskan strategi pemecahan masalah permukiman kawasan pesisir Kecamatan Marobo Kabupaten Muna. Metode penelitian ini, yaitu: (1) kondisi fisik permukiman diketahui dengan melakukan interpertasi citra satelit Google Earth:(2)kualitas permukimandiketahui denganpendekatan keruangan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi pada aplikasi ArcGIS dengan melakukan teknik analisis scoring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)nilai kelayakan bangunan rumah hunian Desa Marobo, yaitu 70% dengan luas lantai >7,2, skor 5 bisa di kategorikan cukup luas, kemudian kelurahan Paroha 50 %, dengan luas lantai >7,2 skor 3, Kelurahan Wadolau nilai kelayakan bangunan rumah hunian, yaitu 30% dengan luas lantai >7,2 skor 2 dan terakhir Kelurahan Tapi-Tapi nilai kelayakan bangunan rumah hunian, yaitu <10% dengan luas lantai>7,2 skor 1, sehingga bisa di kategorikan cukup kecil/sempit; (2) permukiman penduduk di Pesisir Desa Tapi-Tapi, Desa Wadolau, dan Desa Marobo didominasi oleh rumah nelayan, dengan luas pekarangan dan luas rumah tinggal cukup kecil/sempit. Kondisi fisik rumah tinggal penduduk di Kecamatan Marobo termasuk kategori semipermanen yang tercermin dari jenis bahan dinding rumah yang mayoritas terbuat dari papan kayu berkualitas sedang.Kata kunci: kondisi fisik, kualitas permukiman, kawasan pesisirAbstract: Coastal spatial planning must be seen as an effort to improve the quality of physical areas and the welfare of the community. The problem in this study are the drainage does not function optimally, ...
Kajian Kualitas Permukiman Kawasan Pesisir Kecamatan Marobo Kabupaten Muna
Abstrak: Penataan ruang kawasan pesisir harus dipandang sebagai upaya dalam peningkatan kualitas kawasan fisik dan kesejahteraan masyarakat.Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu tidak berfungsinya drainase secara optimal belum terdapatnya sarana mandi, cuci, kakus (MCK) dan kondisi faktor fisik rumah yang masih berstruktur kayu dan semi permanan. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) menganalisis kondisi fisik permukiman kawasan pesisir; (2) menganalisis kualitas permukiman kawasan pesisir dan merumuskan strategi pemecahan masalah permukiman kawasan pesisir Kecamatan Marobo Kabupaten Muna. Metode penelitian ini, yaitu: (1) kondisi fisik permukiman diketahui dengan melakukan interpertasi citra satelit Google Earth:(2)kualitas permukimandiketahui denganpendekatan keruangan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi pada aplikasi ArcGIS dengan melakukan teknik analisis scoring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)nilai kelayakan bangunan rumah hunian Desa Marobo, yaitu 70% dengan luas lantai >7,2, skor 5 bisa di kategorikan cukup luas, kemudian kelurahan Paroha 50 %, dengan luas lantai >7,2 skor 3, Kelurahan Wadolau nilai kelayakan bangunan rumah hunian, yaitu 30% dengan luas lantai >7,2 skor 2 dan terakhir Kelurahan Tapi-Tapi nilai kelayakan bangunan rumah hunian, yaitu <10% dengan luas lantai>7,2 skor 1, sehingga bisa di kategorikan cukup kecil/sempit; (2) permukiman penduduk di Pesisir Desa Tapi-Tapi, Desa Wadolau, dan Desa Marobo didominasi oleh rumah nelayan, dengan luas pekarangan dan luas rumah tinggal cukup kecil/sempit. Kondisi fisik rumah tinggal penduduk di Kecamatan Marobo termasuk kategori semipermanen yang tercermin dari jenis bahan dinding rumah yang mayoritas terbuat dari papan kayu berkualitas sedang.Kata kunci: kondisi fisik, kualitas permukiman, kawasan pesisirAbstract: Coastal spatial planning must be seen as an effort to improve the quality of physical areas and the welfare of the community. The problem in this study are the drainage does not function optimally, ...
Kajian Kualitas Permukiman Kawasan Pesisir Kecamatan Marobo Kabupaten Muna
Halija, Sitti (Autor:in) / Karim, Jufri (Autor:in) / Sawaludin, Sawaludin (Autor:in)
28.10.2021
doi:10.33772/jagat.v5i2.21525
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi); Vol 5, No 2 (2021): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi); 149-158 ; 2684-6705 ; 10.33772/jagat.v5i2
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Englisch
DDC:
720
BASE | 2020
|KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG
DOAJ | 2018
|