Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Mengenai Transparansi Informasi Publik di Kabupaten Lebak
Abstract: The transparency of public information is one of important elements to embody good governance. The commission for transparency and participation (KTP) at Lebak, Banten Provincial government, has empowered people to create transparency of public information. This qualitative research with case studies reveals the community empowerment model made by KTP. The result shows a model of people empowerment characterised by structural approach and cultural approach. The structural approach is embodied in the formation of Citizens Information Centre (PIW), whilts the cultural approach is represented in the arrangement of a Coffee Morning programme, a public consultation and socialization regarding the transparency of public information as citizen’s rights. Abstrak: Transparansi informasi publik merupakan elemen penting untuk mewujudkan good governance. Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) di Kabupaten Lebak Provinsi Banten telah memberdayakan masyarakatnya guna menciptakan transparansi informasi publik. Penelitian kualitatif dengan studi kasus ini mengungkap model pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh KTP. Hasil penelitian memperlihatkan model pemberdayaan masyarakat menggunakan pendekatan struktural dan pendekatan kultural. Pendekatan struktural dilakukan dengan membentuk Pusat Informasi Warga (PIW) di seluruh Kecamatan. Sedangkan pendekatan kultural ditempuh dengan menggelar coffee morning serta mengadakan konsultasi publik dan sosialisasi terkait transparansi informasi publik yang menjadi hakwarga negara.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Mengenai Transparansi Informasi Publik di Kabupaten Lebak
Abstract: The transparency of public information is one of important elements to embody good governance. The commission for transparency and participation (KTP) at Lebak, Banten Provincial government, has empowered people to create transparency of public information. This qualitative research with case studies reveals the community empowerment model made by KTP. The result shows a model of people empowerment characterised by structural approach and cultural approach. The structural approach is embodied in the formation of Citizens Information Centre (PIW), whilts the cultural approach is represented in the arrangement of a Coffee Morning programme, a public consultation and socialization regarding the transparency of public information as citizen’s rights. Abstrak: Transparansi informasi publik merupakan elemen penting untuk mewujudkan good governance. Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) di Kabupaten Lebak Provinsi Banten telah memberdayakan masyarakatnya guna menciptakan transparansi informasi publik. Penelitian kualitatif dengan studi kasus ini mengungkap model pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh KTP. Hasil penelitian memperlihatkan model pemberdayaan masyarakat menggunakan pendekatan struktural dan pendekatan kultural. Pendekatan struktural dilakukan dengan membentuk Pusat Informasi Warga (PIW) di seluruh Kecamatan. Sedangkan pendekatan kultural ditempuh dengan menggelar coffee morning serta mengadakan konsultasi publik dan sosialisasi terkait transparansi informasi publik yang menjadi hakwarga negara.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Mengenai Transparansi Informasi Publik di Kabupaten Lebak
Idi Dimyati (Autor:in)
2013
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Peran Badan Permusyawaratan Daerah dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat
DOAJ | 2013
|PARTISIPASI MASYARAKAT KOTA BERBASIS MANFAAT DALAM MEMBENTUK TAMAN PUBLIK RAMAH ANAK
BASE | 2016
|