Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ADAPTASI MODULAR FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK KESUKSESAN PENGEMBANGAN KONSEP PRODUK BARU SEBAGAI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI KECIL
Mayoritas industri di Indonesia adalah industri kecil dan menengah. Salah satu kendala yang dihadapi IKM adalah proses pengembangan produk baru, sedangkan produk merupakan bagian penting dari daya saing industri dalam pasar persaingan. Sehingga penerapan proses pengembangan produk baru di industri kecil menjadi penting untuk diperhatikan. Dalam kesuksesan pengembangan produk baru, perencanaan konsep produk baru menjadi bagian penting untuk diteliti. Pengembangan konsep produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan waktu masuk pasar yang lebih cepat, dapat menjadi sebuah daya saing bagi industri kecil. Pendekatan dilakukan melalui adaptasi pada 2 tahap awal modular function deployment, yaitu penjelasan kebutuhan konsumen menggunakan fase pertama quality function deployment yaitu fase perencanaan produk dengan house of quality, dan pemilihan solusi teknis dengan pugh selection matrix untuk memilih dan memprioritaskan konsep teknis sebagai strategi kesuksesan. Hasil penelitian menghasilkan 23 indikator kebutuhan konsumen dan 10 karakteristik teknis. Karakteristik teknis dievaluasi dengan mempertimbangkan kondisi internal perusahaan, dan menghasilkan 4 prioritas konsep teknis yaitu peningkatan variasi produk; penambahan toko, akses dan pemilihan lokasinya; penerapan konsep gabungan harga dan bahan; dan penerapan konsep gabungan pemilihan suplier, diferensiasi produk, saluran pemasaran.
ADAPTASI MODULAR FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK KESUKSESAN PENGEMBANGAN KONSEP PRODUK BARU SEBAGAI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI KECIL
Mayoritas industri di Indonesia adalah industri kecil dan menengah. Salah satu kendala yang dihadapi IKM adalah proses pengembangan produk baru, sedangkan produk merupakan bagian penting dari daya saing industri dalam pasar persaingan. Sehingga penerapan proses pengembangan produk baru di industri kecil menjadi penting untuk diperhatikan. Dalam kesuksesan pengembangan produk baru, perencanaan konsep produk baru menjadi bagian penting untuk diteliti. Pengembangan konsep produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan waktu masuk pasar yang lebih cepat, dapat menjadi sebuah daya saing bagi industri kecil. Pendekatan dilakukan melalui adaptasi pada 2 tahap awal modular function deployment, yaitu penjelasan kebutuhan konsumen menggunakan fase pertama quality function deployment yaitu fase perencanaan produk dengan house of quality, dan pemilihan solusi teknis dengan pugh selection matrix untuk memilih dan memprioritaskan konsep teknis sebagai strategi kesuksesan. Hasil penelitian menghasilkan 23 indikator kebutuhan konsumen dan 10 karakteristik teknis. Karakteristik teknis dievaluasi dengan mempertimbangkan kondisi internal perusahaan, dan menghasilkan 4 prioritas konsep teknis yaitu peningkatan variasi produk; penambahan toko, akses dan pemilihan lokasinya; penerapan konsep gabungan harga dan bahan; dan penerapan konsep gabungan pemilihan suplier, diferensiasi produk, saluran pemasaran.
ADAPTASI MODULAR FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK KESUKSESAN PENGEMBANGAN KONSEP PRODUK BARU SEBAGAI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI KECIL
Broto Widya Hartanto (Autor:in) / Juwita Ayu Manggalarini (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Survei Daya Saing Jawa Tengah Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Investasi
DOAJ | 2017
|Pemakaian E-Commerce untuk Usaha Kecil dan Menengah Guna Meningkatkan Daya Saing
DOAJ | 2013
|PENERAPAN IPTEK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK OLAHAN IKAN MENUJU PASAR EKSPOR
DOAJ | 2018
|PERANCANGAN GAMIFIKASI BERBASIS APPRECIATIVE INQUIRY UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING E-MARKETPLACE UMKM
DOAJ | 2015
|