Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Analisis Besaran Sedimentasi dan Penanggulangannya di Hilir Tukad Unda Klungkung dengan Aplikasi Hec-GeoRAS
Sungai merupakan salah satu bentuk infrastruktur sumber daya air, selain mengalirkan air, sungai juga kerap mengangkut sedimen. Sedimen merupakan hasil dari erosi dan ini menjadi salah satu permasalahan pada aliran sungai. DAS Unda memiliki cakupan wilayah cukup luas, sehingga erosi yang menyebabkan sedimentasi pada aliran Tukad Unda diperkirakan cukup besar. Penelitian ini menganalisis berat total sedimen yang mengendap pada bagian hilir Tukad Unda dan membandingkan analisis sedimentasi metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dengan metode analisis sedimentasi dalam HEC-RAS dengan bantuan aplikasi ArcGIS dan HEC-GeoRAS untuk menggambarkan bentuk profil tampak atas dari sebaran sedimen yang terbentuk, serta upaya dalam menanggulanginya. Data yang digunakan adalah luas DAS, jenis tanah, hujan serta debit aliran sungai. Metode yang digunakan adalah metode USLE dan aplikasi HEC-GeoRAS dan ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata erosi yang tejadi dalam 10 tahun terakhir adalah sebesar 30,57 ton/ha/tahun, kemudian hasil dari analisis HEC-GeoRAS didapatkan perubahan profil aliran dasar sungai mengalami pendangkalan cukup signifikan yaitu sebesar 2.365 m3 dengan meggunakan aplikasi, dan 2.654 m3 dengan metode USLE. Upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan menormalisasi dasar sungai dengan pengerukan secara berkala pada titik stationing UD 64-60, pada titik stationing UD 55-57 dan pada stationing UD 45-41 sesuai dengan hasil analisis yang didapat melalui aplikasi HEC-GeoRAS.
Analisis Besaran Sedimentasi dan Penanggulangannya di Hilir Tukad Unda Klungkung dengan Aplikasi Hec-GeoRAS
Sungai merupakan salah satu bentuk infrastruktur sumber daya air, selain mengalirkan air, sungai juga kerap mengangkut sedimen. Sedimen merupakan hasil dari erosi dan ini menjadi salah satu permasalahan pada aliran sungai. DAS Unda memiliki cakupan wilayah cukup luas, sehingga erosi yang menyebabkan sedimentasi pada aliran Tukad Unda diperkirakan cukup besar. Penelitian ini menganalisis berat total sedimen yang mengendap pada bagian hilir Tukad Unda dan membandingkan analisis sedimentasi metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dengan metode analisis sedimentasi dalam HEC-RAS dengan bantuan aplikasi ArcGIS dan HEC-GeoRAS untuk menggambarkan bentuk profil tampak atas dari sebaran sedimen yang terbentuk, serta upaya dalam menanggulanginya. Data yang digunakan adalah luas DAS, jenis tanah, hujan serta debit aliran sungai. Metode yang digunakan adalah metode USLE dan aplikasi HEC-GeoRAS dan ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata erosi yang tejadi dalam 10 tahun terakhir adalah sebesar 30,57 ton/ha/tahun, kemudian hasil dari analisis HEC-GeoRAS didapatkan perubahan profil aliran dasar sungai mengalami pendangkalan cukup signifikan yaitu sebesar 2.365 m3 dengan meggunakan aplikasi, dan 2.654 m3 dengan metode USLE. Upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan menormalisasi dasar sungai dengan pengerukan secara berkala pada titik stationing UD 64-60, pada titik stationing UD 55-57 dan pada stationing UD 45-41 sesuai dengan hasil analisis yang didapat melalui aplikasi HEC-GeoRAS.
Analisis Besaran Sedimentasi dan Penanggulangannya di Hilir Tukad Unda Klungkung dengan Aplikasi Hec-GeoRAS
Anissa Maria Hidayati (Autor:in) / Mawiti Infantri Yekti (Autor:in) / Gede Fajar Eka Aditya Sujana (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2019
|Perencanaan bantaran sungai bagian hilir Tukad Badung untuk rekreasi di Kota Denpasar
BASE | 2019
|ANALISIS SEDIMENTASI LAGUNA SEGARA ANAKAN DENGAN PEMODELAN NUMERIK ANGKUTAN SEDIMEN KOHESIF
DOAJ | 2021
|ANALISIS SEDIMENTASI DAN KONSENTRASI ATMOSFER PADA ZONA MANGROVE DI MUARAGEMBONG, BEKASI
DOAJ | 2018
|