Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada penerapan model learning cycle, aktivitas siswa, dan respon siswa selama penerapan model learning cycle. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012 VII-4 SMP Negeri 12 Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peningkatan kemampuan pemecahan pada siklus I sebesar 35% atau 14 siswa dari 40 siswa meningkat menjadi 70% atau 28 siswa dari 40 siswa pada sklus II. Peningkatan tersebut yaitu pada aspek memahami masalah pada siklus I sebesar 67,5% menjadi 84,4% pada siklus II, aspek merencanakan strategi penyelesaian pada siklus I sebesar 61,72% menjadai 70,4% pada siklus II, aspek melaksanakan strategi penyelesaian pada siklus I sebesar 61,88% menjadi 82% pada siklus II, dan pada aspek memeriksa kembali hasil pada siklus I adalah 75,63% menjadi 57,5% pada siklus II. Skor rata-rata siklus I 64,25 meningkat menjadi 74,87. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 69,64% pada siklus II meningkat menjadi 76,52%. Respon positif pada siklus I sebesar 62,5% meningkat menjadi 73,12% pada siklus II. Kata kunci: Pemecahan Masalah Matematik, Learning Cycle
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada penerapan model learning cycle, aktivitas siswa, dan respon siswa selama penerapan model learning cycle. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012 VII-4 SMP Negeri 12 Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peningkatan kemampuan pemecahan pada siklus I sebesar 35% atau 14 siswa dari 40 siswa meningkat menjadi 70% atau 28 siswa dari 40 siswa pada sklus II. Peningkatan tersebut yaitu pada aspek memahami masalah pada siklus I sebesar 67,5% menjadi 84,4% pada siklus II, aspek merencanakan strategi penyelesaian pada siklus I sebesar 61,72% menjadai 70,4% pada siklus II, aspek melaksanakan strategi penyelesaian pada siklus I sebesar 61,88% menjadi 82% pada siklus II, dan pada aspek memeriksa kembali hasil pada siklus I adalah 75,63% menjadi 57,5% pada siklus II. Skor rata-rata siklus I 64,25 meningkat menjadi 74,87. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 69,64% pada siklus II meningkat menjadi 76,52%. Respon positif pada siklus I sebesar 62,5% meningkat menjadi 73,12% pada siklus II. Kata kunci: Pemecahan Masalah Matematik, Learning Cycle
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Muhammad Arie Firmansyah (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Education , L , Mathematics , QA1-939
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Evaluasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Belajar
DOAJ | 2020
|DOAJ | 2020
|Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
DOAJ | 2018
|