Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
KONSEP PENDIDIKAN IMAM ZARNUJI DAN PAULO FREIRE
Tulisan ini bermaksud mengkaji konsep pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire. Mengkaji pemikiran pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire memang amat menarik, karena keduanya memiliki kekuatan masing-masing. Imam Zarnuji merupakan seorang filosof muslim dalam hal pendidikan yang ide-idenya kental dengan pesan-pesan moral. Menurutnya, selama ini peserta didik banyak menemukan kegagalan dalam hal kompetensi moral. Sehingga banyak alumni-alumni lembaga pendidikan yang cerdas tetapi kurang bermoral. Sementara itu Paulo Freire merupakan filosof pendidikan Barat yang ide-idenya kental dengan pesan-pesan pembebasan dalam pendidikan. Pendidikan harus memanusiakan manusia. Pendidikan harus membebaskan dan dapat menyelesaikan realitas problem sosial kemanusiaan. Membandingkan pemikiran pendidikan Zarnuji dengan Freire akan menemukan banyak perbedaan, karena memang mereka hidup dalam latar belakang sosial budaya yang berbeda, disamping juga paradigma keduanya yang berbeda. Hal yang menarik ketika memadukan pemikiran keduanya. Apabila melakukan pemaduan di antara kedua pemikiran tokoh tersebut, akan dapat menemukan konsep pendidikan yang humanis, membebaskan dan penuh dengan nuansa moral-transensdensi.
KONSEP PENDIDIKAN IMAM ZARNUJI DAN PAULO FREIRE
Tulisan ini bermaksud mengkaji konsep pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire. Mengkaji pemikiran pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire memang amat menarik, karena keduanya memiliki kekuatan masing-masing. Imam Zarnuji merupakan seorang filosof muslim dalam hal pendidikan yang ide-idenya kental dengan pesan-pesan moral. Menurutnya, selama ini peserta didik banyak menemukan kegagalan dalam hal kompetensi moral. Sehingga banyak alumni-alumni lembaga pendidikan yang cerdas tetapi kurang bermoral. Sementara itu Paulo Freire merupakan filosof pendidikan Barat yang ide-idenya kental dengan pesan-pesan pembebasan dalam pendidikan. Pendidikan harus memanusiakan manusia. Pendidikan harus membebaskan dan dapat menyelesaikan realitas problem sosial kemanusiaan. Membandingkan pemikiran pendidikan Zarnuji dengan Freire akan menemukan banyak perbedaan, karena memang mereka hidup dalam latar belakang sosial budaya yang berbeda, disamping juga paradigma keduanya yang berbeda. Hal yang menarik ketika memadukan pemikiran keduanya. Apabila melakukan pemaduan di antara kedua pemikiran tokoh tersebut, akan dapat menemukan konsep pendidikan yang humanis, membebaskan dan penuh dengan nuansa moral-transensdensi.
KONSEP PENDIDIKAN IMAM ZARNUJI DAN PAULO FREIRE
Hanik Yuni Alfiyah (Autor:in)
2016
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2021
|