Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pengaruh Getah Pinus pada Stabilitas, Pelelehan, dan Durabilitas Lapos Pengikat Beton Aspal
Perkembangan berbagai sektor mengakibatkan peningkatan pergerakan lalu lintas, baik pergerakan barang maupun manusia. Untuk menunjang kelancaran dalam pergerakan lalu lintas dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung. Salah satu prasarana transportasi yang memiliki peranan penting yaitu jalan. Upaya meningkatkan kinerja pelayanan sektor prasarana transportasi dihadapkan pada keterbatasan dalam sumber bahan material pembentuk jalan. Untuk mengoptimalkan keterbatasan tersebut diperlukan inovasi terbaru, seperti aspal yang dimodifikasi. Salah satunya adalah menambahkan getah pinus pada campuran aspal. Penelitian yang dilakukan adalah pengujian penetrasi, pengujian viskositas, pengujian Marshall, dan pengujian durabilitas pada campuran aspal panas lapis pengikat beton aspal. Aspal yang digunakan adalah pen 80-100. Pengujian dilakukan untuk mengeevaluasi pengaruh getah pinus terhadap nilai stabilitas, pelelehan, dan durabilitas dari lapis pengikat beton aspal. Penambahan getah pinus dengan kadar 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% dari berat aspal mempengaruhi nilai penetrasi dan nilai viskositas. Nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) diperoleh sebesar 5,65%. Berdasarkan hasil pengujian penetrasi dan viskositas terlihat perubahan karakteristik saat penambahan getah pinus sebesar 4%. Penambahan getah pinus cenderung menurunkan nilai stabilitas sebesar 317kg, menaikkan nilai pelelehan sebesar 1,04mm, dan menaikkan nilai durabilitas sebesar 14,12%.
Pengaruh Getah Pinus pada Stabilitas, Pelelehan, dan Durabilitas Lapos Pengikat Beton Aspal
Perkembangan berbagai sektor mengakibatkan peningkatan pergerakan lalu lintas, baik pergerakan barang maupun manusia. Untuk menunjang kelancaran dalam pergerakan lalu lintas dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung. Salah satu prasarana transportasi yang memiliki peranan penting yaitu jalan. Upaya meningkatkan kinerja pelayanan sektor prasarana transportasi dihadapkan pada keterbatasan dalam sumber bahan material pembentuk jalan. Untuk mengoptimalkan keterbatasan tersebut diperlukan inovasi terbaru, seperti aspal yang dimodifikasi. Salah satunya adalah menambahkan getah pinus pada campuran aspal. Penelitian yang dilakukan adalah pengujian penetrasi, pengujian viskositas, pengujian Marshall, dan pengujian durabilitas pada campuran aspal panas lapis pengikat beton aspal. Aspal yang digunakan adalah pen 80-100. Pengujian dilakukan untuk mengeevaluasi pengaruh getah pinus terhadap nilai stabilitas, pelelehan, dan durabilitas dari lapis pengikat beton aspal. Penambahan getah pinus dengan kadar 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% dari berat aspal mempengaruhi nilai penetrasi dan nilai viskositas. Nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) diperoleh sebesar 5,65%. Berdasarkan hasil pengujian penetrasi dan viskositas terlihat perubahan karakteristik saat penambahan getah pinus sebesar 4%. Penambahan getah pinus cenderung menurunkan nilai stabilitas sebesar 317kg, menaikkan nilai pelelehan sebesar 1,04mm, dan menaikkan nilai durabilitas sebesar 14,12%.
Pengaruh Getah Pinus pada Stabilitas, Pelelehan, dan Durabilitas Lapos Pengikat Beton Aspal
Dea Putri Perceka (Autor:in) / Tan Lie Ing (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat
DOAJ | 2007
|Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat
DOAJ | 2010
|Pengaruh Pemakaian Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Campuran Aspal Terhadap Stabilitas
DOAJ | 2020
|PENGARUH SUHU PEMADATAN TERHADAP STABILITAS DAN FLOW BAHAN LAPIS TIPIS ASPAL BETON (LATASTON)
BASE | 2017