Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pengaruh Klasifikasi Fungsional Jalan Terhadap Nilai EMP Sepeda Motor di Simpang Tak Bersinyal
Kinerja bagian jalan selalu dinilai berdasarkan rasio volume lalu lintas terhadap kapasitas jalan sehingga kontekstualitas nilai volume lalu lintas menjadi sangat penting. Karena karakteristik kendaraan dan jalan beragam maka ekivalesi mobil penumpang (EMP) digunakan sebagai nilai penyetara volume lalu lintas. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan klasifikasi fungsional jalan terhadap nilai EMP sepeda motor pada simpang tak bersinyal dan implikasinya terhadap penilaian kinerja simpang. Selama ini MKJI’97 menentukan nilai EMP sepeda motor bersifat seragam yaitu 0,5 padahal terdapat perbedaan kecepatan antara kendaraan ringan dan sepeda motor akibat perbedaan lebar lengan simpang. Itulah mengapa dalam penelitian ini evaluasi nilai EMP dilakukan dengan Metode Kecepatan. Terbukti bahwa perbedaan klasifikasi fungsi jalan berdampak pada perbedaan kecepatan sehingga EMP sepeda motor yang didapat berkisar antara 0,42 – 0,57 (min 0,24; max 0,74). Untuk simpang yang merupakan pertemuan antara ruas jalan dengan klasifikasi fungsi yang sama, nilainya relaif konstan yaitu 0,42-0,48 (rerata 0,45). Implikasinya adalah penggunaan niai EMP sepeda motor sebesar 0,5 di simpang jalan tak bersinyal hanya boleh dilakukan apabila klasifikasi fungsi jalan yang bertemu di simpang tersebut adalah sama, sedangkan untuk tipe simpang tak bersinyal lainnya perhitungan volume lalu lintas agar didasarkan pada nilai EMP hasil survai
Pengaruh Klasifikasi Fungsional Jalan Terhadap Nilai EMP Sepeda Motor di Simpang Tak Bersinyal
Kinerja bagian jalan selalu dinilai berdasarkan rasio volume lalu lintas terhadap kapasitas jalan sehingga kontekstualitas nilai volume lalu lintas menjadi sangat penting. Karena karakteristik kendaraan dan jalan beragam maka ekivalesi mobil penumpang (EMP) digunakan sebagai nilai penyetara volume lalu lintas. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan klasifikasi fungsional jalan terhadap nilai EMP sepeda motor pada simpang tak bersinyal dan implikasinya terhadap penilaian kinerja simpang. Selama ini MKJI’97 menentukan nilai EMP sepeda motor bersifat seragam yaitu 0,5 padahal terdapat perbedaan kecepatan antara kendaraan ringan dan sepeda motor akibat perbedaan lebar lengan simpang. Itulah mengapa dalam penelitian ini evaluasi nilai EMP dilakukan dengan Metode Kecepatan. Terbukti bahwa perbedaan klasifikasi fungsi jalan berdampak pada perbedaan kecepatan sehingga EMP sepeda motor yang didapat berkisar antara 0,42 – 0,57 (min 0,24; max 0,74). Untuk simpang yang merupakan pertemuan antara ruas jalan dengan klasifikasi fungsi yang sama, nilainya relaif konstan yaitu 0,42-0,48 (rerata 0,45). Implikasinya adalah penggunaan niai EMP sepeda motor sebesar 0,5 di simpang jalan tak bersinyal hanya boleh dilakukan apabila klasifikasi fungsi jalan yang bertemu di simpang tersebut adalah sama, sedangkan untuk tipe simpang tak bersinyal lainnya perhitungan volume lalu lintas agar didasarkan pada nilai EMP hasil survai
Pengaruh Klasifikasi Fungsional Jalan Terhadap Nilai EMP Sepeda Motor di Simpang Tak Bersinyal
Don Gaspar Noesaku da Costa (Autor:in) / Mikael Laba Blikololong (Autor:in) / Egidius - Kalogo (Autor:in) / Mauritius Ildilo Naikofi (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2019
|PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL SUTAMI TERHADAP NILAI LAHAN DISEKITARNYA
DOAJ | 2017
|