Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Efikasi dan Pengaruh Residu Insektisida Endosulfan, Permetrin dan Fenitrtin Terhadap Imago Hama Penggerek Batang Lada (Laphobaris piperis Marsh.)
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Sukamulya, Sukabumi Jawa Barat, dari bulan Nopember 1989 hingga 1990, untuk mengetahui efikasi dan pengaruh residu insektisida Endosulfan, Permetrin dan Fenitrotion terhadap imago hama penggerek batang lada (Laphobaris piperis Marsh). Efikasi insektisida ditilik berdasarkan banyaknya kematian serangga pada 1, 3, 7 dan 14 hari setelah perlakuan. Pengaruh residu didasarkan pada inokulasi dan kematian serangga pada 10, 17, 33 dan 63 hari setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semia jenis insektisida yang diuji sangat efektif seperti insektisida pembanding dan berbeda nyata terhadap kontrol. Makin tinggi konsentrasi daya efikasi cenderung meningkat. Daya bunuh residu dari waktu ke waktu ternyata semakin menurun, penurunan tercepat terdapat pada insektisida Permetrin disusul oleh Endosulfan kemudian Fenitrotion. Insektisida Permetrin dan Endosulfan konsentrasi 1-2 ml/L masih dapat mematikan 40-60% serangga uji pada 33 HSP. Sedangkan Fenitrotion sampai 63 HSP masih mampu mematikan 30-50% serangga uji.
Efikasi dan Pengaruh Residu Insektisida Endosulfan, Permetrin dan Fenitrtin Terhadap Imago Hama Penggerek Batang Lada (Laphobaris piperis Marsh.)
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Sukamulya, Sukabumi Jawa Barat, dari bulan Nopember 1989 hingga 1990, untuk mengetahui efikasi dan pengaruh residu insektisida Endosulfan, Permetrin dan Fenitrotion terhadap imago hama penggerek batang lada (Laphobaris piperis Marsh). Efikasi insektisida ditilik berdasarkan banyaknya kematian serangga pada 1, 3, 7 dan 14 hari setelah perlakuan. Pengaruh residu didasarkan pada inokulasi dan kematian serangga pada 10, 17, 33 dan 63 hari setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semia jenis insektisida yang diuji sangat efektif seperti insektisida pembanding dan berbeda nyata terhadap kontrol. Makin tinggi konsentrasi daya efikasi cenderung meningkat. Daya bunuh residu dari waktu ke waktu ternyata semakin menurun, penurunan tercepat terdapat pada insektisida Permetrin disusul oleh Endosulfan kemudian Fenitrotion. Insektisida Permetrin dan Endosulfan konsentrasi 1-2 ml/L masih dapat mematikan 40-60% serangga uji pada 33 HSP. Sedangkan Fenitrotion sampai 63 HSP masih mampu mematikan 30-50% serangga uji.
Efikasi dan Pengaruh Residu Insektisida Endosulfan, Permetrin dan Fenitrtin Terhadap Imago Hama Penggerek Batang Lada (Laphobaris piperis Marsh.)
NFN Deciyanto Soetopo (Autor:in) / NFN Wiratno (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERAN EFIKASI DIRI DALAM MEMEDIASI PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA
DOAJ | 2016
|Studi Penanggulangan Keracunan Insektisida Endosulfan pada Kambing dengan Arang Aktif
British Library Conference Proceedings | 1995
|