Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Makna Terhadap Mitos dalam Lirik Lagu “Takut” Karya Idgitaf: Kajian Semiotika Roland Barthes
Abstrak. Penelitian ini membahas mengenai makna terhadap mitos dalam lirik lagu “Takut” yang dipopulerkan Idgitaf tahun 2021. Lirik lagu tersebut menceritakan kegelisahan manusia dari waktu ke waktu. Dengan menggunakan konsep bahwa lirik lagu merupakan representasi dari perasaan dan emosi yang mengandung suatu pesan, penelitian ini berusaha mencari tahu bagaimana makna denotatif, konotatif serta mitos dalam lirik lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, serta teknik analisis semiotika Roland Barthes dalam membedah dan mengkaji lirik lagu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya makna denotatif dari lirik yang merujuk pada sosok “ku” atau “aku”. Sedangkan makna denotatifnya merujuk pada penggunaan frasa “kepala dua”, “pertengahan dua lima”, dan lain sebagainya. Selanjutnya makna konotatif dan makna konotatif tersebut membentuk sebuah mitos yang berkembang dalam masyarakat yaitu mengenai usia awal dewasa (20-an) sampai usia pertengahan 25. Kata kunci. Semiotika Roland Barthes, lirik lagu
Makna Terhadap Mitos dalam Lirik Lagu “Takut” Karya Idgitaf: Kajian Semiotika Roland Barthes
Abstrak. Penelitian ini membahas mengenai makna terhadap mitos dalam lirik lagu “Takut” yang dipopulerkan Idgitaf tahun 2021. Lirik lagu tersebut menceritakan kegelisahan manusia dari waktu ke waktu. Dengan menggunakan konsep bahwa lirik lagu merupakan representasi dari perasaan dan emosi yang mengandung suatu pesan, penelitian ini berusaha mencari tahu bagaimana makna denotatif, konotatif serta mitos dalam lirik lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, serta teknik analisis semiotika Roland Barthes dalam membedah dan mengkaji lirik lagu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya makna denotatif dari lirik yang merujuk pada sosok “ku” atau “aku”. Sedangkan makna denotatifnya merujuk pada penggunaan frasa “kepala dua”, “pertengahan dua lima”, dan lain sebagainya. Selanjutnya makna konotatif dan makna konotatif tersebut membentuk sebuah mitos yang berkembang dalam masyarakat yaitu mengenai usia awal dewasa (20-an) sampai usia pertengahan 25. Kata kunci. Semiotika Roland Barthes, lirik lagu
Makna Terhadap Mitos dalam Lirik Lagu “Takut” Karya Idgitaf: Kajian Semiotika Roland Barthes
Indah Kusuma Damayanti (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu “Buka Mata Dan Telinga” Karya Sheila On7
DOAJ | 2019
|NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM LIRIK LAGU-LAGU RELIGI KARYA GROUP BAND UNGU
DOAJ | 2013
|MENGUNGKAP PENGGUNAAN DIKSI LIRIK LAGU TARLINGDUT KARYA ABDUL ADJIB: KAJIAN STILISTIKA
DOAJ | 2019
|KONSTRUKSI MITOS ILUMINATI PADA MASJID AL-SAFAR (Analisis Semiotika Roland Barthes)
BASE | 2019
|