Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Adaptasi Bunga Anggrek Bulan dengan Teknik Crochet sebagai Garniture pada Busana Pesta
Indonesia memiliki beragam spesies flora dan fauna. Salah satu fauna endemik Indonesia yang disenangi masyarakat yaitu Anggrek Bulan. Anggrek Bulan dijuluki sebagai “Puspa Pesona” dan menjadi salah satu bunga nasional Indonesia. Melihat pesona akan keindahan bunga Anggrek Bulan menjadikan Anggrek Bulan sebagai salah satu bunga nasional Indonesia, sangat disayangkan jika masih banyak generasi muda tidak mengetahuinya. Salah satu upaya dalam memperkenalkan bunga Anggrek Bulan kepada masyarakat umum dan khususnya kepada kaum milenial adalah dengan mengadapatasi bentuk bunga Anggrek Bulan agar bisa dikomunikasikan pada produk busana pesta. Selain itu, pesona bunga Anggrek Bulan memiliki potensi untuk dijadikan ide dalam pembuatan busana pesta di Indonesia. Teknik yang digunakan dalam memvisualisasikan bentuk bunga Anggrek Bulan adalah teknik crochet. Karena pada perkembangannya teknik crochet banyak dijadikan teknik untuk membuat bentuk bunga . Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Penggunaan metode kualitatif deskriptif adalah upaya dalam memberikan gambaran pembuatan busana dengan mengadaptasi bentuk bunga Anggrek Bulan dengan teknik crochet. Busana yang dihasilkan adalah busana pesta siang dengan pemilihan kain yang lembut, tidak berkilau serta mudah menyerap keringat. Model busana yang digunakan adalah long dress dengan lengan bishop dan menonjolkan bentuk bunga Anggrek Bulan dengan teknik crochet sebagai garniture yang diletakkan pada bagian depan busana. Pemilihan warna broken white menjadikan busana pesta siang dengan mengadaptasi bunga Anggrek Bulan dengan teknik crochet akan terlihat bersih, feminin dan elegant.
Adaptasi Bunga Anggrek Bulan dengan Teknik Crochet sebagai Garniture pada Busana Pesta
Indonesia memiliki beragam spesies flora dan fauna. Salah satu fauna endemik Indonesia yang disenangi masyarakat yaitu Anggrek Bulan. Anggrek Bulan dijuluki sebagai “Puspa Pesona” dan menjadi salah satu bunga nasional Indonesia. Melihat pesona akan keindahan bunga Anggrek Bulan menjadikan Anggrek Bulan sebagai salah satu bunga nasional Indonesia, sangat disayangkan jika masih banyak generasi muda tidak mengetahuinya. Salah satu upaya dalam memperkenalkan bunga Anggrek Bulan kepada masyarakat umum dan khususnya kepada kaum milenial adalah dengan mengadapatasi bentuk bunga Anggrek Bulan agar bisa dikomunikasikan pada produk busana pesta. Selain itu, pesona bunga Anggrek Bulan memiliki potensi untuk dijadikan ide dalam pembuatan busana pesta di Indonesia. Teknik yang digunakan dalam memvisualisasikan bentuk bunga Anggrek Bulan adalah teknik crochet. Karena pada perkembangannya teknik crochet banyak dijadikan teknik untuk membuat bentuk bunga . Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Penggunaan metode kualitatif deskriptif adalah upaya dalam memberikan gambaran pembuatan busana dengan mengadaptasi bentuk bunga Anggrek Bulan dengan teknik crochet. Busana yang dihasilkan adalah busana pesta siang dengan pemilihan kain yang lembut, tidak berkilau serta mudah menyerap keringat. Model busana yang digunakan adalah long dress dengan lengan bishop dan menonjolkan bentuk bunga Anggrek Bulan dengan teknik crochet sebagai garniture yang diletakkan pada bagian depan busana. Pemilihan warna broken white menjadikan busana pesta siang dengan mengadaptasi bunga Anggrek Bulan dengan teknik crochet akan terlihat bersih, feminin dan elegant.
Adaptasi Bunga Anggrek Bulan dengan Teknik Crochet sebagai Garniture pada Busana Pesta
Nabila Nabila (Autor:in) / Astuti Astuti (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Ekplorasi Motif Tumpal Sarung Betawi pada Busana Pesta dengan Hiasan Teknik Lekapan Payet
DOAJ | 2021
|Adaptasi Dongeng “Rusa Tak Percaya Diri” Pada Garnitur Busana Casual Dengan Teknik Sulaman Fantasi
DOAJ | 2020
|