Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
OPTIMALISASI FUNGSI BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN (BKSP) DALAM RANGKA PEMBANGUNAN DAERAH KAWASAN JABODETABEKJUR
ABSTRAK/ABSTRACT
Kerjasama antar pemerintah daerah dalam wilayah yang saling berbatasan merupakan kerjasama wajib yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Salah satu kerjasama daerah yang berada dalam satu wilayah yang saling berbatasan adalah kawasan Jabodetabekjur dimana ada 3 Provinsi dan 9 Kabupaten/Kota (DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tanggerang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Cianjur) yang tergabung dan berada dibawah organisasi BKSP Jabodetabekjur. Dengan
dibentuknya organisasi BKSP Jabodetabekjur, Pemerintah Daerah berharap mampu menyelesaikan 5 masalah utama yaitu banjir, kemacetan, penyediaan air bersih, ketahanan pangan, sampah dapat diselesaikan secara bersama-sama.
Melalui pendekatan kualitatif deksriptif dapat dijelaskan bahwa perlu penyelesaian kendala dalam operasional BKSP, penguatan peran organisasi BKSP dan partisipasi aktif para perwakilan ASN daerah dalam lembaga tersebut, agar semakin banyak kerjasama yang dilakukan sebagai upaya optimalisasi pembangunan di kawasan Jabodetabekjur.
Joint actions among state governments within adjoining regions have turned obligatory as regulated by the constitutions. As such, regional cooperation the region of Jabodetabekjur in which lies three provinces and nine districts/cities (DKI Jakarta; Banten Province, West Java Province, District of Bogor, City of Bogor, City of Depok, City of South Tangerang, City of Tangerang, District of Tanggerang, District of Bekasi and District of Cianjur) get together under the organization of BKSP Jabodetabekjur. State government aims to simultaneously resolve five main problems; flood, traffic, clean water provisions, food security and waste flow management. Through qualitative descriptive approach towards
clear explanations that these problems shall go for accelerated resolution by overcoming operational hiccups within BKSP, strengthening the role of BKSP and active participation of ASN delegates from the respective states and organizations so that many more joint actions carried out in the future to optimize development in Jabodetabekjur.
Kata kunci: Kerjasama Daerah, BKSP Jabodetabekjur, Optimalisasi Pembangunan
Keywords: Regional cooperation, BKSP Jabodetabekjur, Optimize development
OPTIMALISASI FUNGSI BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN (BKSP) DALAM RANGKA PEMBANGUNAN DAERAH KAWASAN JABODETABEKJUR
ABSTRAK/ABSTRACT
Kerjasama antar pemerintah daerah dalam wilayah yang saling berbatasan merupakan kerjasama wajib yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Salah satu kerjasama daerah yang berada dalam satu wilayah yang saling berbatasan adalah kawasan Jabodetabekjur dimana ada 3 Provinsi dan 9 Kabupaten/Kota (DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tanggerang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Cianjur) yang tergabung dan berada dibawah organisasi BKSP Jabodetabekjur. Dengan
dibentuknya organisasi BKSP Jabodetabekjur, Pemerintah Daerah berharap mampu menyelesaikan 5 masalah utama yaitu banjir, kemacetan, penyediaan air bersih, ketahanan pangan, sampah dapat diselesaikan secara bersama-sama.
Melalui pendekatan kualitatif deksriptif dapat dijelaskan bahwa perlu penyelesaian kendala dalam operasional BKSP, penguatan peran organisasi BKSP dan partisipasi aktif para perwakilan ASN daerah dalam lembaga tersebut, agar semakin banyak kerjasama yang dilakukan sebagai upaya optimalisasi pembangunan di kawasan Jabodetabekjur.
Joint actions among state governments within adjoining regions have turned obligatory as regulated by the constitutions. As such, regional cooperation the region of Jabodetabekjur in which lies three provinces and nine districts/cities (DKI Jakarta; Banten Province, West Java Province, District of Bogor, City of Bogor, City of Depok, City of South Tangerang, City of Tangerang, District of Tanggerang, District of Bekasi and District of Cianjur) get together under the organization of BKSP Jabodetabekjur. State government aims to simultaneously resolve five main problems; flood, traffic, clean water provisions, food security and waste flow management. Through qualitative descriptive approach towards
clear explanations that these problems shall go for accelerated resolution by overcoming operational hiccups within BKSP, strengthening the role of BKSP and active participation of ASN delegates from the respective states and organizations so that many more joint actions carried out in the future to optimize development in Jabodetabekjur.
Kata kunci: Kerjasama Daerah, BKSP Jabodetabekjur, Optimalisasi Pembangunan
Keywords: Regional cooperation, BKSP Jabodetabekjur, Optimize development
OPTIMALISASI FUNGSI BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN (BKSP) DALAM RANGKA PEMBANGUNAN DAERAH KAWASAN JABODETABEKJUR
Silfiana Silfiana (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
| BASE | 2013
Strategi Badan Perencannan Pembangunan Daerah Dalam Merencanakan Pembangunan Di Kabupaten Bone
| BASE | 2020