Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Peran Sosial Media dalam Penyampaian Informasi dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Covid-19 di Kota Semarang
Persebaran covid-19 diseluruh dunia termasuk Indonesia terus meluas sejak kasus pertama di China awal Desember 2019. Di Indonesia, penggunaan sosial media memberikan informasi yang terkadang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran sosial media dalam penyampaian informasi dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi covid-19. Insidental sampling menggunakan kuesioner digunakan untuk mengambil sampel masyarakat di Kota Semarang. Sebanyak 1421 sampel dianalisis menggunakan tekhnik analisis deskriptif. Hasil analisis kueasioner yang terdiri dari 893 perempuan dan 528 laki-laki menyatakan 94,9 % masyarakat memperoleh informasi tentang covid-19 dari sosial media. Selanjutnya 79% masyarakat menggunakan media sosial sebagai media edukasi dan informasi dalam penyampaian informasi mengenai covid-19 meskipun hanya sekitar 58% diantaranya yang selalu melakukan pengecekan sebelum membagi berita tersebut kepada orang lain. Dari analisis awal, masyarakat merasa pemerintah perlu melakukan penyampaian informasi satu pintu untuk memberikan informasi yang tepat, cepat, akurat serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat meminimalisir keresahan masyarakat yang timbul akibat berita hoax.
Peran Sosial Media dalam Penyampaian Informasi dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Covid-19 di Kota Semarang
Persebaran covid-19 diseluruh dunia termasuk Indonesia terus meluas sejak kasus pertama di China awal Desember 2019. Di Indonesia, penggunaan sosial media memberikan informasi yang terkadang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran sosial media dalam penyampaian informasi dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi covid-19. Insidental sampling menggunakan kuesioner digunakan untuk mengambil sampel masyarakat di Kota Semarang. Sebanyak 1421 sampel dianalisis menggunakan tekhnik analisis deskriptif. Hasil analisis kueasioner yang terdiri dari 893 perempuan dan 528 laki-laki menyatakan 94,9 % masyarakat memperoleh informasi tentang covid-19 dari sosial media. Selanjutnya 79% masyarakat menggunakan media sosial sebagai media edukasi dan informasi dalam penyampaian informasi mengenai covid-19 meskipun hanya sekitar 58% diantaranya yang selalu melakukan pengecekan sebelum membagi berita tersebut kepada orang lain. Dari analisis awal, masyarakat merasa pemerintah perlu melakukan penyampaian informasi satu pintu untuk memberikan informasi yang tepat, cepat, akurat serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat meminimalisir keresahan masyarakat yang timbul akibat berita hoax.
Peran Sosial Media dalam Penyampaian Informasi dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Covid-19 di Kota Semarang
Aprillia Findayani (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2015
|UPAYA PERAN MEDIA MULTIMEDIA DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI JURNALISTIK DI MEDIA ONLINE OKEZONE.COM
DOAJ | 2024
|