Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Analisis Keberlanjutan Kinerja Energi dan Air pada Perumahan Bersubsidi dengan Pendekatan Bangunan Hijau di Kota Pekanbaru
Perumahan bersubsidi merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun demikian, perumahan ini kerap menghadapi tantangan dalam hal efisiensi dan keberlanjutan penggunaan sumber daya seperti energi dan air. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kinerja keberlanjutan energi dan air pada perumahan bersubsidi di Kota Pekanbaru, dengan mengaplikasikan pendekatan bangunan hijau melalui Metode EDGE yang dikembangkan oleh IFC. Pada kegiatan ini dilakukan audit energi dan air pada tiga sampel perumahan bersubsidi dengan cara mengevaluasi kinerja aktual yang kemudian membandingkannya dengan standar EDGE untuk menilai langkah-langkah penghematan yang telah dilakukan dan potensi peningkatan efisiensi mungkin dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan desain pada bangunan, khususnya untuk energi dan air telah memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh EDGE. Dimana hal ini mengisyaratkan bahwa langkah-langkah penghematan energi dan air telah sesuai dengan standar bangunan hijau yang ditetapkan. Adapun hasil kinerja penghematan rata-rata untuk perumahan bersubsidi di Pekanbaru yakni sebesar 28,08% untuk kinerja energi dan 32,24% untuk kinerja air.
Analisis Keberlanjutan Kinerja Energi dan Air pada Perumahan Bersubsidi dengan Pendekatan Bangunan Hijau di Kota Pekanbaru
Perumahan bersubsidi merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun demikian, perumahan ini kerap menghadapi tantangan dalam hal efisiensi dan keberlanjutan penggunaan sumber daya seperti energi dan air. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kinerja keberlanjutan energi dan air pada perumahan bersubsidi di Kota Pekanbaru, dengan mengaplikasikan pendekatan bangunan hijau melalui Metode EDGE yang dikembangkan oleh IFC. Pada kegiatan ini dilakukan audit energi dan air pada tiga sampel perumahan bersubsidi dengan cara mengevaluasi kinerja aktual yang kemudian membandingkannya dengan standar EDGE untuk menilai langkah-langkah penghematan yang telah dilakukan dan potensi peningkatan efisiensi mungkin dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan desain pada bangunan, khususnya untuk energi dan air telah memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh EDGE. Dimana hal ini mengisyaratkan bahwa langkah-langkah penghematan energi dan air telah sesuai dengan standar bangunan hijau yang ditetapkan. Adapun hasil kinerja penghematan rata-rata untuk perumahan bersubsidi di Pekanbaru yakni sebesar 28,08% untuk kinerja energi dan 32,24% untuk kinerja air.
Analisis Keberlanjutan Kinerja Energi dan Air pada Perumahan Bersubsidi dengan Pendekatan Bangunan Hijau di Kota Pekanbaru
Deddy Purnomo Retno (Autor:in) / Elizar Elizar (Autor:in) / Deprizon Syamsunur (Autor:in) / Tasya Rahmadani Putri (Autor:in)
2024
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2019
|DOAJ | 2023
|STUDI KEBUTUHAN BUKAAN PADA BANGUNAN PERUMAHAN TYPE MENENGAH DENGAN PENDEKATAN PENCAHAYAAN
BASE | 2013
|PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN PENDEKATAN KOTA HIJAU DI KOTA KANDANGAN
DOAJ | 2013
|