Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERIAL PADA TEMPE TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE
Tempe adalah bahan makanan yang sudah populer di Indonesia. Selain sumber zat gizi yang bernilai tinggi, tempe juga diduga mempunyai khasiat lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya hambat zat antibakterial dalam tempe terhadap beberapa jenis bakteri termasuk bakteri penyebab diare.
Pada prinsipnya dalam penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan ekstrak tempe terhadap pertumbuhan bakteri. Jenis bakteri penguji diambil dua jenis gram-positif dan empat jenis gram-negatif. Tempe sebagai sumber zat antibakterial, berupa tempe yang dibuat dengan menggunakan Rhizopus oligosporus dalam bentuk biakan murni, usar dan laru; dua jenis yang terakhir ini dibeli dari pedagang tempe. Pengukuran pertumbuhan bakteri dilakukan dengan menggunakan Spectronic-20, Bausch dan Lomb.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tempe yang dibuat dengan biakan murni terdapat zat antibakterial yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Dihasilkannya zat antibakterial tersebut pada proses fermentasi, sangat dipengaruhi oleh kemurnian jenis kapang dan media tempat pertumbuhan kapang.
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERIAL PADA TEMPE TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE
Tempe adalah bahan makanan yang sudah populer di Indonesia. Selain sumber zat gizi yang bernilai tinggi, tempe juga diduga mempunyai khasiat lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya hambat zat antibakterial dalam tempe terhadap beberapa jenis bakteri termasuk bakteri penyebab diare.
Pada prinsipnya dalam penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan ekstrak tempe terhadap pertumbuhan bakteri. Jenis bakteri penguji diambil dua jenis gram-positif dan empat jenis gram-negatif. Tempe sebagai sumber zat antibakterial, berupa tempe yang dibuat dengan menggunakan Rhizopus oligosporus dalam bentuk biakan murni, usar dan laru; dua jenis yang terakhir ini dibeli dari pedagang tempe. Pengukuran pertumbuhan bakteri dilakukan dengan menggunakan Spectronic-20, Bausch dan Lomb.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tempe yang dibuat dengan biakan murni terdapat zat antibakterial yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Dihasilkannya zat antibakterial tersebut pada proses fermentasi, sangat dipengaruhi oleh kemurnian jenis kapang dan media tempat pertumbuhan kapang.
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERIAL PADA TEMPE TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE
Erwin Affandi (Autor:in) / Mien K. Mahmud (Autor:in)
2012
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2012
|PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH BUAH SALAK BONGKOK PADA VARIASI SUHU PENYEDUHAN
DOAJ | 2017
|Analisis Faktor Terhadap Resiko Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Kota Ambon
DOAJ | 2015
|Aktivitas Anticendawan Ekstrak Kecombrang Terhadap Colletotrichum acutatum pada Cabai Rawit
DOAJ | 2024
|