Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
MEDIA SOSIAL BARU DAN MUNCULNYA BRAGGADOCIAN BEHAVIOR DI MASYARAKAT
Beberapa alasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan antara lain; (1) perkembangan teknologi mengubah perilaku masyarakat, (2) media sosial menjadi faktor pendorong munculnya braggadocian behavior (orang yang aktif di media sosial dengan gaya narsis, update status, sebar link agar dianggap keren), (3) munculnya dampak positif dan negatif berkaitan dengan pemanfaatan dan dampaknya. Penelitian ini punya rumusan masalah adalah Bagaimana media sosial baru memengaruhi munculnya braggadocian behavior di masyarakat? Pendekatan penelitiannya adalah kualitatif. Satuan analisisnya adalah individu dengan satuan pengamatan adalah konsekuensi praktik dalam media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Subjek penelitian ini adalah reporter tetap Bestari. Sementara itu, analisis data yang dilakukan dengan analisis interaktif model Miles dan Huberman. Kesimpulan yang dihasilkan antara lain; (1) media sosial telah mengubah sikap dan perilaku masyarakat, (2) media sosial adalah dunia kepura-puraan yang tidak semua masyarakat memahaminya, (3) masyarakat memanfaatkan media sosial untuk personal branding (4) media sosial telah nyata menciptakan sebuah kebohongan di masyarakat dan itu terus dilanggengkan dan dilakukan oleh para penggunanya.
MEDIA SOSIAL BARU DAN MUNCULNYA BRAGGADOCIAN BEHAVIOR DI MASYARAKAT
Beberapa alasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan antara lain; (1) perkembangan teknologi mengubah perilaku masyarakat, (2) media sosial menjadi faktor pendorong munculnya braggadocian behavior (orang yang aktif di media sosial dengan gaya narsis, update status, sebar link agar dianggap keren), (3) munculnya dampak positif dan negatif berkaitan dengan pemanfaatan dan dampaknya. Penelitian ini punya rumusan masalah adalah Bagaimana media sosial baru memengaruhi munculnya braggadocian behavior di masyarakat? Pendekatan penelitiannya adalah kualitatif. Satuan analisisnya adalah individu dengan satuan pengamatan adalah konsekuensi praktik dalam media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Subjek penelitian ini adalah reporter tetap Bestari. Sementara itu, analisis data yang dilakukan dengan analisis interaktif model Miles dan Huberman. Kesimpulan yang dihasilkan antara lain; (1) media sosial telah mengubah sikap dan perilaku masyarakat, (2) media sosial adalah dunia kepura-puraan yang tidak semua masyarakat memahaminya, (3) masyarakat memanfaatkan media sosial untuk personal branding (4) media sosial telah nyata menciptakan sebuah kebohongan di masyarakat dan itu terus dilanggengkan dan dilakukan oleh para penggunanya.
MEDIA SOSIAL BARU DAN MUNCULNYA BRAGGADOCIAN BEHAVIOR DI MASYARAKAT
Nurudin Nurudin (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2014
|