Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Tingkat Ketahanan Masyarakat Pada Desa Rawan Longsor Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara
ABSTRAK Tanah longsor menjadi salah satu bencana alam yang sering melanda wilayah pegunungan. Kecamatan Wanayasa menghadapi risiko bencana tanah longsor yang tinggi selama musim hujan. Kehilangan nyawa dan kerigian ekonomi akibat terjadinya tanah longsor menjadi ancaman langsung bagi kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketahanan masyarakat pada desa rawan longsor di Kecamatan Wanayasa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang didukung dengan analisis skoring. Tingkat ketahanan masyarakat terhadap tanah longsor diukur menggunakan variabel sosial, ekonomi, fisik dan kapasitas masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Dawuhan memiliki tingkat ketahanan masyarakat yang tinggi (2,34), sedangkan Desa Bantar (2,18) dan Desa Susukan (1,94) memiliki tingkat ketahanan masyarakat sedang. Kapasitas masyarakat menjadi variabel dengan skor tertinggi, sedangkan variabel ekonomi memiliki skor terendah. Upaya peningkatan ketahanan masyarakat dapat diawali dengan meningkatkan ekonomi masyarakat. Ekonomi yang kuat memungkinkan masyarakat untuk berkembang dan meningkatkan ketahanannya pada aspek-aspek lain.
Tingkat Ketahanan Masyarakat Pada Desa Rawan Longsor Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara
ABSTRAK Tanah longsor menjadi salah satu bencana alam yang sering melanda wilayah pegunungan. Kecamatan Wanayasa menghadapi risiko bencana tanah longsor yang tinggi selama musim hujan. Kehilangan nyawa dan kerigian ekonomi akibat terjadinya tanah longsor menjadi ancaman langsung bagi kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketahanan masyarakat pada desa rawan longsor di Kecamatan Wanayasa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang didukung dengan analisis skoring. Tingkat ketahanan masyarakat terhadap tanah longsor diukur menggunakan variabel sosial, ekonomi, fisik dan kapasitas masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Dawuhan memiliki tingkat ketahanan masyarakat yang tinggi (2,34), sedangkan Desa Bantar (2,18) dan Desa Susukan (1,94) memiliki tingkat ketahanan masyarakat sedang. Kapasitas masyarakat menjadi variabel dengan skor tertinggi, sedangkan variabel ekonomi memiliki skor terendah. Upaya peningkatan ketahanan masyarakat dapat diawali dengan meningkatkan ekonomi masyarakat. Ekonomi yang kuat memungkinkan masyarakat untuk berkembang dan meningkatkan ketahanannya pada aspek-aspek lain.
Tingkat Ketahanan Masyarakat Pada Desa Rawan Longsor Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara
Isna Rahmawati (Autor:in)
2024
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis potensi rawan bencana tanah longsor di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang
DOAJ | 2020
|IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR PADA DAERAH RAWAN LONGSOR DESA SRIMARTANI, YOGYAKARTA
DOAJ | 2020
|Kontrol Struktur Pada Longsor di Daerah Sampang-Karangkobar Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah
DOAJ | 2015
|