Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN DALAM PENGEMBANGAN MODEL TEORITIK KINERJA BISNIS INDUSTRI BERAS INDONESIA DI JAWA TIMUR
Seiring perkembangan jaman dan tingkat persaingan usaha yang semakin ketat, memacu perusahaan dan para pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya agar bisa bertahan dan memenangkan persaingan usaha. Usaha kecil tidak cukup hanya memiliki keungggulan komparatif, namun yang lebih penting adalah memiliki keungggulan bersaing yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji pengaruh inovasi dan modal intelektual terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan, serta dampaknya terhadap kinerja bisnis. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengembangkan model teoritik kinerja bisnis melalui keunggulan bersaing berkelanjutan, serta anteseden inovasi dan modal intelektual. Enam hipotesis dikembangkan dan diuji dalam kerangka sampel 145 industri beras Indonesia di Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan adalah pemodelan persamaan struktural dengan perangkat lunak LISREL 8.8. Hasil penelitian ini memperkuat teori dasar sumber daya dan pengetahuan, bahwa inovasi dan modal intelektual sebagai anteseden strategis. Hal tersebut terbukti efektif di dalam menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan dan berimplikasi pada meningkatnya kinerja bisnis, serta inovasi dan modal intelektual berperan penting dan merupakan kunci sukses untuk bertahan dan berkembang di dalam menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan. Temuan penelitian ini menunjukkan kontribusi penting keunggulan bersaing berkelanjutan yang dibuktikan mampu memediasi inovasi dan modal intelektual dalam meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN DALAM PENGEMBANGAN MODEL TEORITIK KINERJA BISNIS INDUSTRI BERAS INDONESIA DI JAWA TIMUR
Seiring perkembangan jaman dan tingkat persaingan usaha yang semakin ketat, memacu perusahaan dan para pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya agar bisa bertahan dan memenangkan persaingan usaha. Usaha kecil tidak cukup hanya memiliki keungggulan komparatif, namun yang lebih penting adalah memiliki keungggulan bersaing yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji pengaruh inovasi dan modal intelektual terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan, serta dampaknya terhadap kinerja bisnis. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengembangkan model teoritik kinerja bisnis melalui keunggulan bersaing berkelanjutan, serta anteseden inovasi dan modal intelektual. Enam hipotesis dikembangkan dan diuji dalam kerangka sampel 145 industri beras Indonesia di Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan adalah pemodelan persamaan struktural dengan perangkat lunak LISREL 8.8. Hasil penelitian ini memperkuat teori dasar sumber daya dan pengetahuan, bahwa inovasi dan modal intelektual sebagai anteseden strategis. Hal tersebut terbukti efektif di dalam menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan dan berimplikasi pada meningkatnya kinerja bisnis, serta inovasi dan modal intelektual berperan penting dan merupakan kunci sukses untuk bertahan dan berkembang di dalam menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan. Temuan penelitian ini menunjukkan kontribusi penting keunggulan bersaing berkelanjutan yang dibuktikan mampu memediasi inovasi dan modal intelektual dalam meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN DALAM PENGEMBANGAN MODEL TEORITIK KINERJA BISNIS INDUSTRI BERAS INDONESIA DI JAWA TIMUR
Retno Sari Mahanani (Autor:in) / Andarula Galushasti (Autor:in) / Bagus Putu Yudhia Kurniawan (Autor:in) / Taufik Hidayat (Autor:in)
2023
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERAN KEUNGGULAN BERSAING MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA BISNIS
DOAJ | 2020
|Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap Keunggulan Bersaing yang Dimoderasi Kinerja Bisnis
DOAJ | 2023
|IMPLEMENTASI KREATIVITAS BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING
BASE | 2019
|DOAJ | 2019
|