Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISIS KONFLIK JALAN SEBAGAI RUANG PUBLIK PERKOTAAN (STUDI KASUS : JALAN LINGKUNGAN MENUJU DANAU MAWANG, KABUPATEN GOWA)
Abstrak_ Ruang publik yang ideal harus menjadi landasan bersama, terbuka dan dapat diakses untuk semua, termasuk bagi para penyandang cacat. Namun kenyataannya, di sepanjang jalan lingkungan menuju Danau Mawang tidak semua ruang publik yang dapat diakses. Idealnya, berbagai orang yang menggunakan dan melakukan interaksi di ruang publik harus diakomodasi dalam ruang. Potensi konflik ada kapan saja dan di mana pun orang-orang berinteraksi. Konflik bersifat wajar, normal, dan tidak dapat dihindari setiap kali orang berinteraksi bersama. Ketidaksepakatan dan perbedaan pada konflik nilai dapat diindikasikan oleh situasi tak terhindarkan dalam hubungan manusia. Oleh karena itu, mendefinisikan perbedaan dan strategi untuk mengelola konflik di ruang publik akan menjadi fokus dari penelitian ini. Sinergi, kompromi, tindakan akomodatif dan penggunaan kekuatan antara lain adalah strategi mengelola konflik untuk menciptakan lingkungan yang dibangun menuju tempat umum yang terbuka dan dapat diakses. Ruang publik adalah tempat bersama di mana orang melakukan kegiatan fungsional dan ritual yang mengikat komunitas, baik dalam rutinitas normal kehidupan sehari-hari atau dalam perayaan periodik (Bishop dan Krik R. 1989). Jalan Perkotaan yang berhubungan dengan sebagian besar ruang publik harus melayani masyarakat luas, masyarakat majemuk dan berbagai perilaku manusia. Dalam penelitian ini berlandaskan pada paradigma rasionalitik dengan pendekatan metode penelitian deskriptif yaitu; studi pustaka tentang teori dasar ruang publik perkotaan, observasi lapangan, dan menganalisis data dengan menggunakan ArchGIS program (program pemetaan digitalisasi). Dengan mengelola konflik di sepanjang Jalan Lingkungan menuju Danau Mawang sebagai ruang publik perkotaan sebaik mungkin akan dapat menciptakan ruang publik yang terbuka dan dapat diakses dengan baik oleh seluruh masyarakat setempat. Kata kunci : Ruang Publik; Konflik Ruang Publik; Jalan Perkotaan.
ANALISIS KONFLIK JALAN SEBAGAI RUANG PUBLIK PERKOTAAN (STUDI KASUS : JALAN LINGKUNGAN MENUJU DANAU MAWANG, KABUPATEN GOWA)
Abstrak_ Ruang publik yang ideal harus menjadi landasan bersama, terbuka dan dapat diakses untuk semua, termasuk bagi para penyandang cacat. Namun kenyataannya, di sepanjang jalan lingkungan menuju Danau Mawang tidak semua ruang publik yang dapat diakses. Idealnya, berbagai orang yang menggunakan dan melakukan interaksi di ruang publik harus diakomodasi dalam ruang. Potensi konflik ada kapan saja dan di mana pun orang-orang berinteraksi. Konflik bersifat wajar, normal, dan tidak dapat dihindari setiap kali orang berinteraksi bersama. Ketidaksepakatan dan perbedaan pada konflik nilai dapat diindikasikan oleh situasi tak terhindarkan dalam hubungan manusia. Oleh karena itu, mendefinisikan perbedaan dan strategi untuk mengelola konflik di ruang publik akan menjadi fokus dari penelitian ini. Sinergi, kompromi, tindakan akomodatif dan penggunaan kekuatan antara lain adalah strategi mengelola konflik untuk menciptakan lingkungan yang dibangun menuju tempat umum yang terbuka dan dapat diakses. Ruang publik adalah tempat bersama di mana orang melakukan kegiatan fungsional dan ritual yang mengikat komunitas, baik dalam rutinitas normal kehidupan sehari-hari atau dalam perayaan periodik (Bishop dan Krik R. 1989). Jalan Perkotaan yang berhubungan dengan sebagian besar ruang publik harus melayani masyarakat luas, masyarakat majemuk dan berbagai perilaku manusia. Dalam penelitian ini berlandaskan pada paradigma rasionalitik dengan pendekatan metode penelitian deskriptif yaitu; studi pustaka tentang teori dasar ruang publik perkotaan, observasi lapangan, dan menganalisis data dengan menggunakan ArchGIS program (program pemetaan digitalisasi). Dengan mengelola konflik di sepanjang Jalan Lingkungan menuju Danau Mawang sebagai ruang publik perkotaan sebaik mungkin akan dapat menciptakan ruang publik yang terbuka dan dapat diakses dengan baik oleh seluruh masyarakat setempat. Kata kunci : Ruang Publik; Konflik Ruang Publik; Jalan Perkotaan.
ANALISIS KONFLIK JALAN SEBAGAI RUANG PUBLIK PERKOTAAN (STUDI KASUS : JALAN LINGKUNGAN MENUJU DANAU MAWANG, KABUPATEN GOWA)
Sriany Ersina (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Pelebaran Jalan terhadap Pemanfaatan Ruang Koridor Jalan Mertoyudan Kabupaten Magelang
DOAJ | 2015
|PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JALAN SEBAGAI IMPLEMENTASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KETAPANG
DOAJ | 2014
|Strategi Pemerintah Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kabupaten Gowa
BASE | 2020
|Analisis Risiko Jalan Tol Tahap Pra Konstruksi (Studi Kasus Jalan Tol Pekan Baru-Dumai)
DOAJ | 2019
|PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN PERKOTAAN BERDASARKAN KAJIAN STRUKTUR RUANG DAN AKSESIBILITAS KOTA
BASE | 2014
|