Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISIS KARAKTERISTIK SEDIMEN DENGAN METODE XRD DI SUB DAS JERU, PACE, DAN PAKISAN KABUPATEN BONDOWOSO
Salah satu hal yang dapat menjadi permasalahan dalam berkurangnya fungsi operasional bendung adalah sedimen. Selain dengan pengendalian sedimentasi dengan membangun kantong lumpur, untuk mengurangi terjadinya pengendapan pada bendung perlu diketahui bagaimana cara mengurangi sedimen yang masuk ke dalam bendung. Penelitian ini merupakan penelitian tentang karakterisasi mineral sedimen di sebelah kiri dan kanan Bendung Sampean Baru dan 3 Sub DAS di Kali Sampean dengan erosi tertinggi, yaitu : Sub DAS Jeru, Sub DAS Pace, dan Sub DAS Pakisan. Metode pengambilan sampel sedimen dilakukan secara purposive sampling, agar sampel yang diambil mewakili semua lapisan populasi pada waduk dan daerah anak sungai dan memiliki ciri-ciri yang esensial dari daerah tersebut sehingga cukup representatif. Selanjutnya dalam menganalisis sampel sedimen digunakan metode XRD untuk mengetahui informasi Sub DAS dengan penyumbang sedimen tertinggi. Berdasarkan uji sampel dan analisis yang dilakukan dari semua lokasi yang berbeda menunjukkan adanya Ankangite, Cristobalite, Cu2 Fe2 (Ge4 O13), potassium azdotetrazolate, dan Thallium tetrafluoroaluminate. Di antara mineral-mineral tersebut Cristobalite dan Cu2 Fe2 (Ge4 O13) memiliki prosentase paling tinggi dan ada di semua sampel.
ANALISIS KARAKTERISTIK SEDIMEN DENGAN METODE XRD DI SUB DAS JERU, PACE, DAN PAKISAN KABUPATEN BONDOWOSO
Salah satu hal yang dapat menjadi permasalahan dalam berkurangnya fungsi operasional bendung adalah sedimen. Selain dengan pengendalian sedimentasi dengan membangun kantong lumpur, untuk mengurangi terjadinya pengendapan pada bendung perlu diketahui bagaimana cara mengurangi sedimen yang masuk ke dalam bendung. Penelitian ini merupakan penelitian tentang karakterisasi mineral sedimen di sebelah kiri dan kanan Bendung Sampean Baru dan 3 Sub DAS di Kali Sampean dengan erosi tertinggi, yaitu : Sub DAS Jeru, Sub DAS Pace, dan Sub DAS Pakisan. Metode pengambilan sampel sedimen dilakukan secara purposive sampling, agar sampel yang diambil mewakili semua lapisan populasi pada waduk dan daerah anak sungai dan memiliki ciri-ciri yang esensial dari daerah tersebut sehingga cukup representatif. Selanjutnya dalam menganalisis sampel sedimen digunakan metode XRD untuk mengetahui informasi Sub DAS dengan penyumbang sedimen tertinggi. Berdasarkan uji sampel dan analisis yang dilakukan dari semua lokasi yang berbeda menunjukkan adanya Ankangite, Cristobalite, Cu2 Fe2 (Ge4 O13), potassium azdotetrazolate, dan Thallium tetrafluoroaluminate. Di antara mineral-mineral tersebut Cristobalite dan Cu2 Fe2 (Ge4 O13) memiliki prosentase paling tinggi dan ada di semua sampel.
ANALISIS KARAKTERISTIK SEDIMEN DENGAN METODE XRD DI SUB DAS JERU, PACE, DAN PAKISAN KABUPATEN BONDOWOSO
qohri hangga yuda (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS KARAKTERISTIK SEDIMEN DASAR SUNGAI TERHADAP PARAMETER KEDALAMAN
DOAJ | 2017
|DOAJ | 2021
|Analisis Kualitas Sedimen Sungai Segah Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Utara
DOAJ | 2018
|