Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Kapitalisme, Krisis Ekologi, dan Keadilan Intergenerasi: Analisis Kritis atas Problem Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis problem pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia sebagai bagian dari krisis ekologi global dan konsekuensinya terhadap isu keadilan inter-generasi. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode fenomenologi hermeneutik dengan unsur-unsur metodis interpretasi, induksi-deduksi, refleksi, idealisasi, dan heuristika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadinya problem pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia yang semakin mengarah pada kondisi krisis ekologi tidak hanya disebabkan oleh paradigma pengelolaan yang masih antroposentris, tetapi juga akibat dari ketimpangan akses dan distribusi sumberdaya serta kapital. Pemanfaatan sumberdaya didominasi oleh sekelompok kecil masyarakat yang menguasai kapital dan meminggirkan peran serta masyarakat lokal. Akibatnya terjadi eksploitasi alam oleh manusia yang merupakan turunan dari eksploitasi manusia atas manusia. Kondisi ini tidak saja membahayakan generasi sekarang, tetapi juga generasi yang akan datang. Untuk itu perlu dirumuskan kembali prinsip-prinsip dasar dalam politik pengelolaan lingkungan di Indonesia yang mampu mengantisipasi dua tipe eksploitasi tersebut sehingga mampu mengantisipasi tuntutan keadilan inter-generasi.
Kapitalisme, Krisis Ekologi, dan Keadilan Intergenerasi: Analisis Kritis atas Problem Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis problem pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia sebagai bagian dari krisis ekologi global dan konsekuensinya terhadap isu keadilan inter-generasi. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode fenomenologi hermeneutik dengan unsur-unsur metodis interpretasi, induksi-deduksi, refleksi, idealisasi, dan heuristika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadinya problem pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia yang semakin mengarah pada kondisi krisis ekologi tidak hanya disebabkan oleh paradigma pengelolaan yang masih antroposentris, tetapi juga akibat dari ketimpangan akses dan distribusi sumberdaya serta kapital. Pemanfaatan sumberdaya didominasi oleh sekelompok kecil masyarakat yang menguasai kapital dan meminggirkan peran serta masyarakat lokal. Akibatnya terjadi eksploitasi alam oleh manusia yang merupakan turunan dari eksploitasi manusia atas manusia. Kondisi ini tidak saja membahayakan generasi sekarang, tetapi juga generasi yang akan datang. Untuk itu perlu dirumuskan kembali prinsip-prinsip dasar dalam politik pengelolaan lingkungan di Indonesia yang mampu mengantisipasi dua tipe eksploitasi tersebut sehingga mampu mengantisipasi tuntutan keadilan inter-generasi.
Kapitalisme, Krisis Ekologi, dan Keadilan Intergenerasi: Analisis Kritis atas Problem Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia
Lailiy Muthmainnah (Autor:in) / Rizal Mustansyir (Autor:in) / Sindung Tjahyadi (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2020
|Status Hukum Sungai Whanganui Dalam Perspektif Keadilan Lingkungan untuk Ekologi yang Berkelanjutan
DOAJ | 2025
|