Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENGALAMAN KOMUNIKASI KELUARGA PADA MANTAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan mengelola komunikasi dalam rangka mempertahankan keutuhan rumah tangga. Pokok-pokok pertanyaan penelitiannya adalah buruh migran perempuan memaknai peran dirinya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya serta memaknai profesinya sebagai buruh migran perempuan dan memaknai komunikasi dirinya terhadap suami dan anaknya. Motif apa saja yang menguatkan pasangan suami istri untuk mengelola perkawinan mereka serta pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi fenomenologi. Subjek penelitiannya adalah mantan buruh migran perempuan. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh migran memaknai profesinya sebagai buruh migran perempuan yaitu sebagai profesi, mata pencaharian, aktualisasi diri, inspirator dan motivator. Buruh migran memaknai peran dirinya sebagai istri dan seorang ibu. Sebagai seorang istri buruh migran memaknai dirinya sebagai seorang perempuan ditakdirkan sebagai istri/kodrat illahi, sebagai istri dapat membantu mencari nafkah, sebagai teman hidup, penasehat yang bijaksana untuk suami, dan menjadi seseorang yang dapat mendorong/memotivasi suami. Buruh migran perempuan memaknai dirinya sebagai seorang ibu yaitu sebagai sumber pemenuhan kebutuhan anak, teladan atau model bagi anaknya dan sebagai pemberi stimuli bagi perkembangan anaknya.Tiga motif yang melatarbelakangi seseorang untuk mengelola komunikasi, yaitu motif saling menjaga, mencintai dan menyayangi, motif agama dan motif keluarga. Pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan dalam mengelola komunikasi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga yang harmonis meliputi komunikasi yang dilakukan dengan suami dan anak-anaknya. Komunikasi yang terjalin selama berada diluar negeri sampai informan kembali terus dipertahankan agar anak-anak tetap merasa nyaman dengan keberadaan ibunya.
PENGALAMAN KOMUNIKASI KELUARGA PADA MANTAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan mengelola komunikasi dalam rangka mempertahankan keutuhan rumah tangga. Pokok-pokok pertanyaan penelitiannya adalah buruh migran perempuan memaknai peran dirinya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya serta memaknai profesinya sebagai buruh migran perempuan dan memaknai komunikasi dirinya terhadap suami dan anaknya. Motif apa saja yang menguatkan pasangan suami istri untuk mengelola perkawinan mereka serta pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi fenomenologi. Subjek penelitiannya adalah mantan buruh migran perempuan. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh migran memaknai profesinya sebagai buruh migran perempuan yaitu sebagai profesi, mata pencaharian, aktualisasi diri, inspirator dan motivator. Buruh migran memaknai peran dirinya sebagai istri dan seorang ibu. Sebagai seorang istri buruh migran memaknai dirinya sebagai seorang perempuan ditakdirkan sebagai istri/kodrat illahi, sebagai istri dapat membantu mencari nafkah, sebagai teman hidup, penasehat yang bijaksana untuk suami, dan menjadi seseorang yang dapat mendorong/memotivasi suami. Buruh migran perempuan memaknai dirinya sebagai seorang ibu yaitu sebagai sumber pemenuhan kebutuhan anak, teladan atau model bagi anaknya dan sebagai pemberi stimuli bagi perkembangan anaknya.Tiga motif yang melatarbelakangi seseorang untuk mengelola komunikasi, yaitu motif saling menjaga, mencintai dan menyayangi, motif agama dan motif keluarga. Pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan dalam mengelola komunikasi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga yang harmonis meliputi komunikasi yang dilakukan dengan suami dan anak-anaknya. Komunikasi yang terjalin selama berada diluar negeri sampai informan kembali terus dipertahankan agar anak-anak tetap merasa nyaman dengan keberadaan ibunya.
PENGALAMAN KOMUNIKASI KELUARGA PADA MANTAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN
Wahyu Utamidewi (Autor:in) / Deddy Mulyana (Autor:in) / Edwin Rizal (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
RUNTUHNYA BUDAYA PATRIAKHI: PERUBAHAN PERAN DALAM KELUARGA BURUH MIGRAN
DOAJ | 2020
|PENGALAMAN KOMUNIKASI KELUARGA ISTRI YANG BERPENDAPATAN LEBIH BESAR DARI SUAMI
DOAJ | 2016
|PENGALAMAN KOMUNIKASI PELAKU BISNIS KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS KULINER DI KOTA SUKABUMI
DOAJ | 2016
|KONTRIBUSI PEREMPUAN TERHADAP KETAHANAN KELUARGA PADA MASYARAKAT NELAYAN PESISIR PANTAI BENGKALIS
DOAJ | 2020
|