Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
EFEKTIVITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN METARHIZIUM ANISOPLIAE DALAM MEMBUNUH Imago Musca domestica L. (DIPTERA: MUSCIDAE)
Musca domestica L. atau lalat rumah dianggap sebagai serangga pengganggu di bidang kesehatan dan merupakan vektor mekanis beberapa penyakit pada manusia dan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitas cendawan Metarhizium anisopliae dalam membunuh imago Musca domestica. Lalat rumah yang digunakan adalah populasi lokal dari tempat pembuangan sampah di kota Pontianak. Metode penelitian dirancang mengunakan rancangan acak lengkap terdiri dari lima perlakuan dan satu kontrol dengan tiga ulangan yaitu: (P0) Kontrol; (P1) 1,2x konidia/ml;(P2) 3,6x106 konidia/ml;(P3) 6x106 konidia/ml;(P4) 8,4x106 konidia/ml; dan (P5) 10,8x106 konidia/ml diberikan dalam bentuk suspensi sebanyak 1 ml. Jumlah lalat yang menunjukkan paralisis dicatat dari satu hari setelah perlakuan hingga hari ke 14. Data kematian imago lalat dianalisa secara probit dengan bantuan program Excel untuk menentukan waktu kematian 50% (LT50) dari masing-masing konsentrasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi M. anisopliae dengan kerapatan konidia 8x106 konidia/ml lebih efektif dalam membunuh imago M. domestica dalam waktu 5,88 hari dengan kisaran waktu mortalitas lalat uji sebesar 95%, yaitu 4,70–7,36 hari. Perlakuan dengan suspensi kerapatan konidia terendah mampu membunuh imago M. domestica L. sebanyak 50% atau lebih.
EFEKTIVITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN METARHIZIUM ANISOPLIAE DALAM MEMBUNUH Imago Musca domestica L. (DIPTERA: MUSCIDAE)
Musca domestica L. atau lalat rumah dianggap sebagai serangga pengganggu di bidang kesehatan dan merupakan vektor mekanis beberapa penyakit pada manusia dan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitas cendawan Metarhizium anisopliae dalam membunuh imago Musca domestica. Lalat rumah yang digunakan adalah populasi lokal dari tempat pembuangan sampah di kota Pontianak. Metode penelitian dirancang mengunakan rancangan acak lengkap terdiri dari lima perlakuan dan satu kontrol dengan tiga ulangan yaitu: (P0) Kontrol; (P1) 1,2x konidia/ml;(P2) 3,6x106 konidia/ml;(P3) 6x106 konidia/ml;(P4) 8,4x106 konidia/ml; dan (P5) 10,8x106 konidia/ml diberikan dalam bentuk suspensi sebanyak 1 ml. Jumlah lalat yang menunjukkan paralisis dicatat dari satu hari setelah perlakuan hingga hari ke 14. Data kematian imago lalat dianalisa secara probit dengan bantuan program Excel untuk menentukan waktu kematian 50% (LT50) dari masing-masing konsentrasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi M. anisopliae dengan kerapatan konidia 8x106 konidia/ml lebih efektif dalam membunuh imago M. domestica dalam waktu 5,88 hari dengan kisaran waktu mortalitas lalat uji sebesar 95%, yaitu 4,70–7,36 hari. Perlakuan dengan suspensi kerapatan konidia terendah mampu membunuh imago M. domestica L. sebanyak 50% atau lebih.
EFEKTIVITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN METARHIZIUM ANISOPLIAE DALAM MEMBUNUH Imago Musca domestica L. (DIPTERA: MUSCIDAE)
Florianus Flori (Autor:in) / Noni Yunizar (Autor:in) / Linawati Linawati (Autor:in) / Kustiati Kustiati (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Efficacy of Metarhizium anisopliae against the Greater Pumpkin Fly Dacus bivitattus
DOAJ | 2023
|