Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Perancangan Sistem Pemeriksaan Ujian Essay Menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi Model Ruang Vektor
Perkembangan Sistem Pendidikan Jarak Jauh ( Distance Learning) di indonesia tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana yang semakin baik. Salah satu bagian yang berperan dalam Distance learning adalah computer based e-testing atau ujian yang berbantukan komputer. Pada dasarnya konsep ujian essay menggunakan sistem temu kembali informasi model ruang vektor dibuat menyerupai konsep ujian essay manual. Jawaban yang diberikan oleh pengguna akan dibandingkan Similarity Coefficient (kesamaan) nya dengan jawaban yang sudah dimasukkan penguji. Cara untuk menentukan nilai Similarity Coefficient adalah dengan menggunakan model ruang vektor yaitu soal dan jawaban tersebut di umpamakan sebagai vektor sehingga diketahui nilai term frequency (tf) dan inverse term frequency (idf) , dari nilai tf dan idf-nya barulah dapat diketahui nilai Similarity Coefficient (SC).Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam sistem Ujian Essay sistem hanya mampu menilai kebenaran jawaban berdasarkan kata yang sama yang terdapat dalam jawaban referensi, Urutan kata dalam jawaban tidak berpengaruh terhadap penilaian dalam Ujian Essay, Semakin panjang jawaban referensi maka ketelitian sistem akan semakin tinggi begitu juga sebaliknya. Akurasi yang dihasilkan oleh sistem sekitar 75 % - 89 % dengan rata – rata kesalahan 17%.
Perancangan Sistem Pemeriksaan Ujian Essay Menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi Model Ruang Vektor
Perkembangan Sistem Pendidikan Jarak Jauh ( Distance Learning) di indonesia tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana yang semakin baik. Salah satu bagian yang berperan dalam Distance learning adalah computer based e-testing atau ujian yang berbantukan komputer. Pada dasarnya konsep ujian essay menggunakan sistem temu kembali informasi model ruang vektor dibuat menyerupai konsep ujian essay manual. Jawaban yang diberikan oleh pengguna akan dibandingkan Similarity Coefficient (kesamaan) nya dengan jawaban yang sudah dimasukkan penguji. Cara untuk menentukan nilai Similarity Coefficient adalah dengan menggunakan model ruang vektor yaitu soal dan jawaban tersebut di umpamakan sebagai vektor sehingga diketahui nilai term frequency (tf) dan inverse term frequency (idf) , dari nilai tf dan idf-nya barulah dapat diketahui nilai Similarity Coefficient (SC).Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam sistem Ujian Essay sistem hanya mampu menilai kebenaran jawaban berdasarkan kata yang sama yang terdapat dalam jawaban referensi, Urutan kata dalam jawaban tidak berpengaruh terhadap penilaian dalam Ujian Essay, Semakin panjang jawaban referensi maka ketelitian sistem akan semakin tinggi begitu juga sebaliknya. Akurasi yang dihasilkan oleh sistem sekitar 75 % - 89 % dengan rata – rata kesalahan 17%.
Perancangan Sistem Pemeriksaan Ujian Essay Menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi Model Ruang Vektor
Wahyudi wahyudi (Autor:in) / Fajril Akbar (Autor:in) / Haris Suryamen (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Menggunakan Model Reorder Point
DOAJ | 2016
|Perancangan Kawasan Waterfront City Kota Kupang Menggunakan Sistem Informasi Geografis
BASE | 2024
|Perancangan Sistem Informasi Tracerstudy Menggunakan Aplikasi Open Source Di Universitas
DOAJ | 2017
|