Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pengembangan Popup Storybook berbasis Augmented Reality sebagai Media Alternatif Pembelajaran Bercerita
Pembelajaran bercerita merupakan salah satu metode pembelajaran untuk pengembangan karakter anak. Pada TKIT Thoybah Batu, Media yang digunakan dalam pembelajaran bercerita pada TKIT Thoybah menggunakan media buku cerita yang berisikan gambar dan teks bacaan cerita. Namun, dari hasil wawancara kepada siswa menunjukkan bahwa media ajar buku sudah kurang diminati. Media ajar buku cerita bergambar hanya dipilih sebesar 23% oleh total siswa yang diwawancarai. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah media ajar baru yang dapat membantu siswa meningkatkan minat belajar dengan menggabungkan buku cerita dan media smartphone berbasis Augmented Reality yang biasa disebut ARBook. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE sebagai metode pengembangan ARBook dikarenakan tahapan yang terstruktur dan felksibel dalam pengembangan media ajar. Media pembelajaran ARBook yang telah dibuat divalidasi kelayakan oleh beberapa para ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil validasi oleh ahli media mendapatkan rata-rata 94% dengan katagori sangat layak dan ahli materi mendapatkan rata-rata 91,6% dengan katagori sangat layak. Setelah validasi kelayakan oleh para ahli, media ARBook di ujikan kepada guru selaku pengguna untuk memvalidasi kesesuaian media dengan kebutuhan pengguna. Dari hasil tersebut didapatkan rata-rata 95,89% dengan kategori sangat layak sehingga media ARBook dinilai sudah memenuhi kebutuhan pengguna dan layak untuk bisa implementasikan pada siswa TK.
Pengembangan Popup Storybook berbasis Augmented Reality sebagai Media Alternatif Pembelajaran Bercerita
Pembelajaran bercerita merupakan salah satu metode pembelajaran untuk pengembangan karakter anak. Pada TKIT Thoybah Batu, Media yang digunakan dalam pembelajaran bercerita pada TKIT Thoybah menggunakan media buku cerita yang berisikan gambar dan teks bacaan cerita. Namun, dari hasil wawancara kepada siswa menunjukkan bahwa media ajar buku sudah kurang diminati. Media ajar buku cerita bergambar hanya dipilih sebesar 23% oleh total siswa yang diwawancarai. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah media ajar baru yang dapat membantu siswa meningkatkan minat belajar dengan menggabungkan buku cerita dan media smartphone berbasis Augmented Reality yang biasa disebut ARBook. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE sebagai metode pengembangan ARBook dikarenakan tahapan yang terstruktur dan felksibel dalam pengembangan media ajar. Media pembelajaran ARBook yang telah dibuat divalidasi kelayakan oleh beberapa para ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil validasi oleh ahli media mendapatkan rata-rata 94% dengan katagori sangat layak dan ahli materi mendapatkan rata-rata 91,6% dengan katagori sangat layak. Setelah validasi kelayakan oleh para ahli, media ARBook di ujikan kepada guru selaku pengguna untuk memvalidasi kesesuaian media dengan kebutuhan pengguna. Dari hasil tersebut didapatkan rata-rata 95,89% dengan kategori sangat layak sehingga media ARBook dinilai sudah memenuhi kebutuhan pengguna dan layak untuk bisa implementasikan pada siswa TK.
Pengembangan Popup Storybook berbasis Augmented Reality sebagai Media Alternatif Pembelajaran Bercerita
Arief Triatmaja Permana Sadewa (Autor:in) / Herman Tolle (Autor:in) / Tri Astoto Kurniawan (Autor:in)
2024
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Augmented Reality , ARBook , smartphone , ADDIE , Technology , T , Information technology , T58.5-58.64
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2023
|Pengembangan Trainer Kit Berbasis Arduino Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Robotika
DOAJ | 2023
|BASE | 2011
|