Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Data Envelopment Analysis (DEA): Efisiensi Kinerja SD Muhammadiyah di Kabupaten dengan Akuntabilitas ”A”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi relatif kinerja proses pendidikan pada SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui dokumentasi dan studi literatur. Sampel penelitian ini adalah SD Muhammadiyah di kabupaten Kulon Progo dan kabupaten Bantul yang terakreditasi “A” pada tahun 2018 dan 2019. Variabel penelitian terdiri dari variabel input (jumlah total siswa, jumlah siswa peserta UN, dan jumlah guru) dan output (nilai UN yaitu; Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA). Analisis data menggunakan DEA Model CRS dan VRS dengan aplikasi MaxDEA 8 Basic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) prosentase jumlah SD Muhammadiyah di Kabupaten Bantul (74%) yang terakreditasi A lebih tinggi dibanding di Kabupaten Kulon Progo (42%). 2) Rata-rata nilai UN tahun 2018 dan tahun 2019, SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo lebih tinggi dibanding di Kabupaten Bantul. 3) Rata-rata nilai UN tahun 2019 SD Muhammadiyah di 2 (dua) kabupaten tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2018. 4) Prosentase jumlah SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo yang memiliki kinerja efisien lebih besar (tertinggi 65%, terendah 20%) dibanding di Kabupaten Bantul (tertinggi 33%, terendah 10%). 5) Model VRS terbukti mampu mendeteksi level efisiensi relatif lebih baik (tertinggi 13 DMU, terendah 9 DMU) dibanding Model CRS (tertinggi 6 DMU, terendah 4 DMU).
Data Envelopment Analysis (DEA): Efisiensi Kinerja SD Muhammadiyah di Kabupaten dengan Akuntabilitas ”A”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi relatif kinerja proses pendidikan pada SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui dokumentasi dan studi literatur. Sampel penelitian ini adalah SD Muhammadiyah di kabupaten Kulon Progo dan kabupaten Bantul yang terakreditasi “A” pada tahun 2018 dan 2019. Variabel penelitian terdiri dari variabel input (jumlah total siswa, jumlah siswa peserta UN, dan jumlah guru) dan output (nilai UN yaitu; Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA). Analisis data menggunakan DEA Model CRS dan VRS dengan aplikasi MaxDEA 8 Basic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) prosentase jumlah SD Muhammadiyah di Kabupaten Bantul (74%) yang terakreditasi A lebih tinggi dibanding di Kabupaten Kulon Progo (42%). 2) Rata-rata nilai UN tahun 2018 dan tahun 2019, SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo lebih tinggi dibanding di Kabupaten Bantul. 3) Rata-rata nilai UN tahun 2019 SD Muhammadiyah di 2 (dua) kabupaten tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2018. 4) Prosentase jumlah SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo yang memiliki kinerja efisien lebih besar (tertinggi 65%, terendah 20%) dibanding di Kabupaten Bantul (tertinggi 33%, terendah 10%). 5) Model VRS terbukti mampu mendeteksi level efisiensi relatif lebih baik (tertinggi 13 DMU, terendah 9 DMU) dibanding Model CRS (tertinggi 6 DMU, terendah 4 DMU).
Data Envelopment Analysis (DEA): Efisiensi Kinerja SD Muhammadiyah di Kabupaten dengan Akuntabilitas ”A”
Parwoto Parwoto (Autor:in) / Desi Susilawati (Autor:in) / Anifah Syafitri Utami (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2003
|Wealth Management Strategi Pengelolaan Asset:Transparansi, Akuntabilitas, Efektifitas, Efisiensi
DOAJ | 2017
|Pengaruh Strategi Diversifikasi terhadap Kinerja Perusahaan dengan Moderasi Efisiensi
DOAJ | 2020
|PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA DOSEN DAN AKUNTABILITAS KINERJA DOSEN
DOAJ | 2011
|