Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Wisata Kerajinan Tangan di Dusun Rejoso Kota Batu
Kearifan lokal yang baru pada masyarakat Jawa di Dusun Rejoso terbentuk daripenyesuaian kearifan lokal yang lama tehadap globalisasi yang salah satunya berdampakke ekonomi. Dampak globalisasi menyebabkan segala aspek kehidupan terpengaruhi,sistem ekonomi, budaya dan lingkungan hidup manusia. Hal tersebut menyebabkankearifan lokal yang berlaku dalam masyarakat mulai terkikis. Masyarakat memiliki tradisiyang dikenal sebagai ada kedaerahan (kearifan lokal) yang merupakan symbolkebangsaan, akan tetapi hampir tidak lagi makna yang berarti di era globalisasi. Tujuan utama dari kajian ini adalah mendeskripsikan kearifan kampung kerajinan tangan diDusun Rejoso. Penelitian kearifan lokal menggunakan metode kualitatif denganwawancara dan dan survey melui pendekatan studi naratif yaitu penceritaan kembalicerita tentang pengalaman individu, atau progresif-regresif, di mana peneliti memulaidengan suatu peristiwa penting dalam kehidupan sang partisipan. Pengumpulandatanya dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi kemudian dianalisisuntuk mendapatkan gambaran dan kesimpulan yang dapat menjawab permasalahandan mencapai tujuan penelitian. Dusun Rejoso secara langsung dan tak langsungmemunculkan identitas dan tradisi baru dan berjalan dengan tradisi yang lama secaraberiringan. Terbentuknya kearifan lokal yang baru dari dampak globalisasi yaitu HomeIndustry karena untuk menaikkan taraf hidup warga.
Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Wisata Kerajinan Tangan di Dusun Rejoso Kota Batu
Kearifan lokal yang baru pada masyarakat Jawa di Dusun Rejoso terbentuk daripenyesuaian kearifan lokal yang lama tehadap globalisasi yang salah satunya berdampakke ekonomi. Dampak globalisasi menyebabkan segala aspek kehidupan terpengaruhi,sistem ekonomi, budaya dan lingkungan hidup manusia. Hal tersebut menyebabkankearifan lokal yang berlaku dalam masyarakat mulai terkikis. Masyarakat memiliki tradisiyang dikenal sebagai ada kedaerahan (kearifan lokal) yang merupakan symbolkebangsaan, akan tetapi hampir tidak lagi makna yang berarti di era globalisasi. Tujuan utama dari kajian ini adalah mendeskripsikan kearifan kampung kerajinan tangan diDusun Rejoso. Penelitian kearifan lokal menggunakan metode kualitatif denganwawancara dan dan survey melui pendekatan studi naratif yaitu penceritaan kembalicerita tentang pengalaman individu, atau progresif-regresif, di mana peneliti memulaidengan suatu peristiwa penting dalam kehidupan sang partisipan. Pengumpulandatanya dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi kemudian dianalisisuntuk mendapatkan gambaran dan kesimpulan yang dapat menjawab permasalahandan mencapai tujuan penelitian. Dusun Rejoso secara langsung dan tak langsungmemunculkan identitas dan tradisi baru dan berjalan dengan tradisi yang lama secaraberiringan. Terbentuknya kearifan lokal yang baru dari dampak globalisasi yaitu HomeIndustry karena untuk menaikkan taraf hidup warga.
Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Wisata Kerajinan Tangan di Dusun Rejoso Kota Batu
Baskoro Azis (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KAMPUNG TUA NONGSA SEBAGAI TUJUAN WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA MELAYU BATAM
DOAJ | 2019
|Etnomatematika: Aktivitas dan Kerajinan Tangan Masyarakat Dayak Jangkang
DOAJ | 2023
|Kearifan Lokal Masyarakat Permukiman Sawojajar Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang
DOAJ | 2017
|Pengaruh Kearifan Budaya Lokal Terhadap Hunian Masyarakat Pengrajin Tempe di Kampung Sanan Malang
DOAJ | 2017
|