Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN RESAPAN DI KOTA SEMARANG
ABSTRAK Kawasan resapan merupakan suatu ruang yang potensial dalam rneresapkan air ke dalam tanah, sehingga dapat menambah cadangan air tanah. Tujuan penelitian untuk identifikasi potensi kawasan resapan air, mengetahui respon masyarakat dalani mengelola kawasan resapan air, dan menganalisis alternatif kebijakan pengenibangan kawasan resapan di Kota Semarang. Hasil penehtian menunjukkan bahwa areal resapan di Kota Semarang masih potensial dikembangkan berupa areal resapan hijau 52,41% dan areal resapan biru sebesar 4,74%. Luas areal resapan hijau tersebut yang efektif nieresapkan air hanya 17,31% berupa hutan dan kebun campuran sedangkan 35,17% berupa sawah dan tegalan. Selain jilt kawasan sempadan sungai 3-5 In untuk yang bertanggul dan 1015 In bagi yang tidak bertanggul, sempadan pantai 100 in dari garis pantai, sempadan mata air 200 rn, garis sempadan SUTET 15 m dan sempadan rd kereta api 15 m. Alternatif kawasan resapan dikembangkan berdasarkan pada kriteria aspek fisik, kelayakan ekonomi, politik, dan administratif.
POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN RESAPAN DI KOTA SEMARANG
ABSTRAK Kawasan resapan merupakan suatu ruang yang potensial dalam rneresapkan air ke dalam tanah, sehingga dapat menambah cadangan air tanah. Tujuan penelitian untuk identifikasi potensi kawasan resapan air, mengetahui respon masyarakat dalani mengelola kawasan resapan air, dan menganalisis alternatif kebijakan pengenibangan kawasan resapan di Kota Semarang. Hasil penehtian menunjukkan bahwa areal resapan di Kota Semarang masih potensial dikembangkan berupa areal resapan hijau 52,41% dan areal resapan biru sebesar 4,74%. Luas areal resapan hijau tersebut yang efektif nieresapkan air hanya 17,31% berupa hutan dan kebun campuran sedangkan 35,17% berupa sawah dan tegalan. Selain jilt kawasan sempadan sungai 3-5 In untuk yang bertanggul dan 1015 In bagi yang tidak bertanggul, sempadan pantai 100 in dari garis pantai, sempadan mata air 200 rn, garis sempadan SUTET 15 m dan sempadan rd kereta api 15 m. Alternatif kawasan resapan dikembangkan berdasarkan pada kriteria aspek fisik, kelayakan ekonomi, politik, dan administratif.
POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN RESAPAN DI KOTA SEMARANG
Dewi Liesnoor Setyowati (Autor:in)
2016
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
POTENSI PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN ENERGI TERBARUKAN DI KOTA SEMARANG
DOAJ | 2019
|PENGEMBANGAN KAWASAN VIHARA BUDDHAGAYA WATUGONG SEBAGAI OBJEK WISATA DI KOTA SEMARANG
DOAJ | 2017
|KAJIAN KONSEP RESILIENT DESIGN UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN WADUK JATIBARANG KOTA SEMARANG
BASE | 2018
|DOAJ | 2017
|