Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI MANGKUTAK DI NEGERI PROSALIRIS KARYA RUSLI MARZUKI SARIA
Puisi sebagai karya sastra diciptakan untuk memberikan gambaran yang jelas, untuk menimbulkan suasana yang khusus, untuk membuat lebih hidup gambaran dalam pikiran dan penginderaan, dan juga untuk menarik perhatian. Gambaran-gambaran angan dalam sajak disebut citraan. Lewat puisi, seorang penyair dapat menciptakan imaji yang segar dan hidup serta berada dalam puncak keindahan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah citraan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik baca catat. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa citraan-citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria secara keseluruhan memiliki citraan. Citraan yang paling dominan ditemukan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris adalah citraan penglihatan. Sedangkan yang paling dominan untuk yang kedua adalah citraan pendengaran. Sedangkan citraan yang paling sedikit ditemukan adalah citraan gerak.
CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI MANGKUTAK DI NEGERI PROSALIRIS KARYA RUSLI MARZUKI SARIA
Puisi sebagai karya sastra diciptakan untuk memberikan gambaran yang jelas, untuk menimbulkan suasana yang khusus, untuk membuat lebih hidup gambaran dalam pikiran dan penginderaan, dan juga untuk menarik perhatian. Gambaran-gambaran angan dalam sajak disebut citraan. Lewat puisi, seorang penyair dapat menciptakan imaji yang segar dan hidup serta berada dalam puncak keindahan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah citraan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik baca catat. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa citraan-citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria secara keseluruhan memiliki citraan. Citraan yang paling dominan ditemukan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris adalah citraan penglihatan. Sedangkan yang paling dominan untuk yang kedua adalah citraan pendengaran. Sedangkan citraan yang paling sedikit ditemukan adalah citraan gerak.
CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI MANGKUTAK DI NEGERI PROSALIRIS KARYA RUSLI MARZUKI SARIA
Aruna Laila, M.Pd (Autor:in)
2016
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Tinjauan Ekokritik dalam Kumpulan Puisi “Serina Hujan” Karya Himma Mufidah
DOAJ | 2018
|Kohesi Wacana Dalam Kumpulan Puisi Berguru Kepada Rindu Karya Acep Zamzam Noor
DOAJ | 2020
|DOAJ | 2017
|