Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PEMANFAATAN MODEL TEMPAT SAMPAH BERVIDEO TERHADAP KETEPATAN MEMILAH SAMPAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA BANYURADEN, GAMPING, SLEMAN
Pengelolaan sampah di sekolah menjadi salah satu upaya untuk menjadikan sekolah menjadi tempat yang nyaman dan bersih. Tempat sampah bervideo adalah tempat sampah yang dibuat untuk merangsang siswa agar dapat membuang sampah dengan tepat sesuai jenisnya dengan bantuan rangsangan audiovisual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan model tempat sampah bervideo terhadap ketepatan siswa dalam memilah sampah yang sesuai dengan petunjuknya. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan desain penelitian post test only control group dan berlokasi di dua sekolah, yaitu SDN Kanoman sebagai kelompok kontrol dan SDN Patran sebagai kelompok perlakuan, dengan responden adalah seluruh siswa kelas empat. Kedua sekolah tersebut terletak di Desa Banyuraden, Gamping, Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketepatan memilah sampah pada kelompok perlakuan adalah 79,41 % untuk sampah kertas, 87,50 % untuk sampah plastik, dan 86,66 % untuk sampah sisa makanan; sementara pada kelompok kontrol adalah 68,96 % untuk sampah kertas, 70,37 % untuk sampah plastik dan 68,18 % untuk sampah sisa makanan. Analisis data dengan uji-t bebas pada = 0,05 menghasilkan nilai p sebesar 0,022 yang berarti dapat disimpulkan bahwa model tempat sampah bervideo mempengaruhi ketepatan murid sekolah dasar dalam memilah jenis sampah sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
PEMANFAATAN MODEL TEMPAT SAMPAH BERVIDEO TERHADAP KETEPATAN MEMILAH SAMPAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA BANYURADEN, GAMPING, SLEMAN
Pengelolaan sampah di sekolah menjadi salah satu upaya untuk menjadikan sekolah menjadi tempat yang nyaman dan bersih. Tempat sampah bervideo adalah tempat sampah yang dibuat untuk merangsang siswa agar dapat membuang sampah dengan tepat sesuai jenisnya dengan bantuan rangsangan audiovisual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan model tempat sampah bervideo terhadap ketepatan siswa dalam memilah sampah yang sesuai dengan petunjuknya. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan desain penelitian post test only control group dan berlokasi di dua sekolah, yaitu SDN Kanoman sebagai kelompok kontrol dan SDN Patran sebagai kelompok perlakuan, dengan responden adalah seluruh siswa kelas empat. Kedua sekolah tersebut terletak di Desa Banyuraden, Gamping, Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketepatan memilah sampah pada kelompok perlakuan adalah 79,41 % untuk sampah kertas, 87,50 % untuk sampah plastik, dan 86,66 % untuk sampah sisa makanan; sementara pada kelompok kontrol adalah 68,96 % untuk sampah kertas, 70,37 % untuk sampah plastik dan 68,18 % untuk sampah sisa makanan. Analisis data dengan uji-t bebas pada = 0,05 menghasilkan nilai p sebesar 0,022 yang berarti dapat disimpulkan bahwa model tempat sampah bervideo mempengaruhi ketepatan murid sekolah dasar dalam memilah jenis sampah sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
PEMANFAATAN MODEL TEMPAT SAMPAH BERVIDEO TERHADAP KETEPATAN MEMILAH SAMPAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA BANYURADEN, GAMPING, SLEMAN
Imam Setya Arifian (Autor:in) / Mohamad Mirza Fauzie (Autor:in) / siti hani istiqomah (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH PENANGANAN SAMPAH DENGAN SISTEM PENGOMPOSAN TERHADAP BEBAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH
DOAJ | 2020
|