Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Perbandingan Metode Harga Pokok Produksi dalam Penentuan Harga Jual pada Simpang Minang Furniture
Penelitian ini bertujuan membandingkan dua metode untuk menghitung biaya inti yang dikonsumsi saat produksi: full costing dan variable costing dalam penentuan harga jual pada Simpang Minang Furniture. Deskriptif kuantitatif merupakan pendekatan yang diaplikasikan dengan memiliki sumber data yaitu primer dan sekunder. Data penelitian dikumplkan dengan mewawancarai narasumber dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga jual menggunakan metode harga pokok produksi full costing menunjukkan harga jualnya lebih tinggi dari pada harga jual dengan metode harga pokok produksi variable costing, sementara harga jual yang digunakan oleh Simpang Minang Furniture lebih rendah dibandingkan dari hasil kedua metode tersebut. Oleh sebab itu, salah satu cara hitung biaya yang dikonsumsi pada tahapan produksi yaitu Full Costing menjadi cara yang lebih tepat untuk diaplikasikan dalam memutuskan tarif dari sebuah produk, melalui metode ini seluruh biaya sudah terakumulasi untuk menakar biaya harga pokok produksi melalui perhitungan secara keseluruhan dan akurat sehingga meminimalkan kesalahan dalam penentuan harga jual produk. Jika ada kapasitas yang menganggur maka metode harga pokok produksi variable costing yang sebaiknya digunakan. Kata kunci: Variable Costing, Full Costing, Harga Pokok Produksi, Simpang Minang Furniture.
Perbandingan Metode Harga Pokok Produksi dalam Penentuan Harga Jual pada Simpang Minang Furniture
Penelitian ini bertujuan membandingkan dua metode untuk menghitung biaya inti yang dikonsumsi saat produksi: full costing dan variable costing dalam penentuan harga jual pada Simpang Minang Furniture. Deskriptif kuantitatif merupakan pendekatan yang diaplikasikan dengan memiliki sumber data yaitu primer dan sekunder. Data penelitian dikumplkan dengan mewawancarai narasumber dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga jual menggunakan metode harga pokok produksi full costing menunjukkan harga jualnya lebih tinggi dari pada harga jual dengan metode harga pokok produksi variable costing, sementara harga jual yang digunakan oleh Simpang Minang Furniture lebih rendah dibandingkan dari hasil kedua metode tersebut. Oleh sebab itu, salah satu cara hitung biaya yang dikonsumsi pada tahapan produksi yaitu Full Costing menjadi cara yang lebih tepat untuk diaplikasikan dalam memutuskan tarif dari sebuah produk, melalui metode ini seluruh biaya sudah terakumulasi untuk menakar biaya harga pokok produksi melalui perhitungan secara keseluruhan dan akurat sehingga meminimalkan kesalahan dalam penentuan harga jual produk. Jika ada kapasitas yang menganggur maka metode harga pokok produksi variable costing yang sebaiknya digunakan. Kata kunci: Variable Costing, Full Costing, Harga Pokok Produksi, Simpang Minang Furniture.
Perbandingan Metode Harga Pokok Produksi dalam Penentuan Harga Jual pada Simpang Minang Furniture
Rahmawita Veli (Autor:in) / Asniati Bahari (Autor:in)
2024
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS STRATEGI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN CATERING IBU DARMA
BASE | 2022
|Penentuan Harga Pokok Produksi Rumah Tipe 54 Pada Perumahan Borneo Regency Samarinda
BASE | 2021
|