Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Biaya Penyehatan Lingkungan pada Bidan Praktik Swasta di Kecamatan Gamping, Sleman, 2016
Bidan praktik swasta (BPS) dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan dan penularan penyakit. Untuk mencegah risiko tersebut maka BPS melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan tersebut serta mengetahui biaya yang dikeluarkan oleh BPS melalui observasi lapangan serta wawancara tentang biaya yang dikeluarkan. Kegiatan observasi me-liputi penyediaan air bersih, pengelolaan limbah medis padat, pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya serta sterilisasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penye-hatan lingkungan yang berhubungan dengan penyediaan air bersih kegiatannya adalah meng-gunakan air dari PDAM dan memeriksakan kualitas air; pengelolaan limbah medis padat: me-nyediakan tempat penampungan sementara berupa safety box, dan menggunakan chlorine se-bagai bahan habis pakai dalam pengelolaannnya, serta untuk memusnahkan bekerja sama de-ngan rumah sakit, puskesmas dan perusahaan swasta. Dalam kegiatan pengendalian serang-ga, tikus dan binatang pengganggu, tindakan pertama dalam mencegah masuk adalah dengan menggunakan pintu tertutup, serta cara pencegahan yang lain berupa penggunakan kasa stri-min dan perangkap, dan pembasmi serangga bila sudah masuk ke dalam rumah serta menjaga kebersihan. Dalam kegiatan sterilisasi yang dilakukan adalah sterilisasi ruangan dan alat de-ngan menggunakan alkhohol, chlorine dengan teknik sterilisasi merebus/mengukus. Rata rata biaya per bulan yang dikeluarkan oleh BPS untuk kegiatan penyediaan air bersih adalah Rp. 62.272, biaya pengelolaan limbah medis padat: Rp.57.778, pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu: Rp.41.041, dan biaya sterilisasi: Rp.38.833. Untuk empat kegiatan pe-nyehatan lingkungan tersebut diperlukan rata rata biaya: Rp. 199.925/bulan. Untuk menjaga a-gar kegiatan penyehatan lingkungan tetap berjalan, maka perlu pengawasan, monitoring dan dukungan dari puskesmas dan pengurus IBI setempat serta perlu disusun SOP untuk masing masing kegiatan penyehatan lingkungan yang telah dan yang belum dilakukan.
Biaya Penyehatan Lingkungan pada Bidan Praktik Swasta di Kecamatan Gamping, Sleman, 2016
Bidan praktik swasta (BPS) dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan dan penularan penyakit. Untuk mencegah risiko tersebut maka BPS melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan tersebut serta mengetahui biaya yang dikeluarkan oleh BPS melalui observasi lapangan serta wawancara tentang biaya yang dikeluarkan. Kegiatan observasi me-liputi penyediaan air bersih, pengelolaan limbah medis padat, pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya serta sterilisasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penye-hatan lingkungan yang berhubungan dengan penyediaan air bersih kegiatannya adalah meng-gunakan air dari PDAM dan memeriksakan kualitas air; pengelolaan limbah medis padat: me-nyediakan tempat penampungan sementara berupa safety box, dan menggunakan chlorine se-bagai bahan habis pakai dalam pengelolaannnya, serta untuk memusnahkan bekerja sama de-ngan rumah sakit, puskesmas dan perusahaan swasta. Dalam kegiatan pengendalian serang-ga, tikus dan binatang pengganggu, tindakan pertama dalam mencegah masuk adalah dengan menggunakan pintu tertutup, serta cara pencegahan yang lain berupa penggunakan kasa stri-min dan perangkap, dan pembasmi serangga bila sudah masuk ke dalam rumah serta menjaga kebersihan. Dalam kegiatan sterilisasi yang dilakukan adalah sterilisasi ruangan dan alat de-ngan menggunakan alkhohol, chlorine dengan teknik sterilisasi merebus/mengukus. Rata rata biaya per bulan yang dikeluarkan oleh BPS untuk kegiatan penyediaan air bersih adalah Rp. 62.272, biaya pengelolaan limbah medis padat: Rp.57.778, pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu: Rp.41.041, dan biaya sterilisasi: Rp.38.833. Untuk empat kegiatan pe-nyehatan lingkungan tersebut diperlukan rata rata biaya: Rp. 199.925/bulan. Untuk menjaga a-gar kegiatan penyehatan lingkungan tetap berjalan, maka perlu pengawasan, monitoring dan dukungan dari puskesmas dan pengurus IBI setempat serta perlu disusun SOP untuk masing masing kegiatan penyehatan lingkungan yang telah dan yang belum dilakukan.
Biaya Penyehatan Lingkungan pada Bidan Praktik Swasta di Kecamatan Gamping, Sleman, 2016
Mohamad Mirza Fauzie (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kualitas Angka Kuman Udara Pada Ruang Persalinan Praktik Bidan Swasta Di Kota Banjarbaru
BASE | 2015
|ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PELAYANAN KESEHATAN PRAKTIK BIDAN SWASTA DI KOTA BANJARBARU
BASE | 2016
|DOAJ | 2021
|