Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Penyuluhan tentang Safety Riding pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Samarinda (YPS)
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian pada usia remaja dan penyebab kesakitan terbanyak di dunia terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran keselamatan berkendara. Sasaran pengabdian ini adalah siswa sekolah menengah atas (SMP) Yayasan Pendidikan Samarinda (YPS) sebanyak 52 siswa. Siswa diberikan edukasi berkaitan dengan keselamatan berkendara melalui penyuluhan, serta diskusi langsung dengan kelompok siswa. Penyuluhan diberikan setelah sebelumnya siswa diberikan pretest kemudian setelah penyuluhan dan diskusi selesai siswa diberikan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah penyuluhan. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-tests α = 0.05. Hasil analisis didapatkan bahwa p = 0.239 yang artinya tidak ada perbedaan pengetahuan dan perilaku sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang keselamatan berkendara. Hal ini terjadi karena perubahan perilaku tidak akan dapat terjadi dalam waktu singkat. Untuk melihat adanya perubahan perilaku membutuhkan waktu dan pengulangan pemberian intervensi yang rutin dan berkelanjutan.
Penyuluhan tentang Safety Riding pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Samarinda (YPS)
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian pada usia remaja dan penyebab kesakitan terbanyak di dunia terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran keselamatan berkendara. Sasaran pengabdian ini adalah siswa sekolah menengah atas (SMP) Yayasan Pendidikan Samarinda (YPS) sebanyak 52 siswa. Siswa diberikan edukasi berkaitan dengan keselamatan berkendara melalui penyuluhan, serta diskusi langsung dengan kelompok siswa. Penyuluhan diberikan setelah sebelumnya siswa diberikan pretest kemudian setelah penyuluhan dan diskusi selesai siswa diberikan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah penyuluhan. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-tests α = 0.05. Hasil analisis didapatkan bahwa p = 0.239 yang artinya tidak ada perbedaan pengetahuan dan perilaku sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang keselamatan berkendara. Hal ini terjadi karena perubahan perilaku tidak akan dapat terjadi dalam waktu singkat. Untuk melihat adanya perubahan perilaku membutuhkan waktu dan pengulangan pemberian intervensi yang rutin dan berkelanjutan.
Penyuluhan tentang Safety Riding pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Samarinda (YPS)
Dina Lusiana Setyowati (Autor:in) / Iwan Muhamad Ramdan (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2019
|Pengembangan Desain Didaktis Materi Pecahan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP)
DOAJ | 2015
|