Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Penggunaan vegetasi oleh komunitas burung di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat
Pulau Menjangan merupakan pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Ekosistem di Pulau Menjangan terdiri dari beberapa tipe habitat, yaitu savana, hutan pantai, dan hutan musim dataran rendah, yang merupakan habitat bagi komunitas burung dan berbagai vegetasi. Namun, adanya aktifitas manusia di beberapa tempat berpotensi menyebabkan gangguan pada komunitas burung dan habitatnya. Tujuan penelitian menganalisis penggunaan vegetasi oleh komunitas burung di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat. Metode pengambilan data spesies burung dilakukan dengan metode point count beradius 50 m pada pagi, siang, dan sore hari. Dilakukan juga pencatatan spesies tumbuhan yang digunakan oleh burung. Pengamatan dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024, di tiga tipe habitat dengan tiga titik pengamatan pada setiap habitatnya. Spesies burung yang dijumpai selama pengamatan berjumlah 40 spesies dari 29 famili yang memanfaatkan berbagai vegetasi. Secara umum kekayaan spesies burung di habitat alami lebih tinggi dibandingkan dengan habitat antropogenik. Spesies burung yang dijumpai selama pengamatan berjumlah 40 spesies dari 29 famili yang memanfaatkan berbagai vegetasi. Pilang (Vachellia leucocephala) merupakan tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan oleh spesies burung. Total sebanyak 29 spesies burung dari 21 famili teramati memanfaatkannya.
Penggunaan vegetasi oleh komunitas burung di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat
Pulau Menjangan merupakan pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Ekosistem di Pulau Menjangan terdiri dari beberapa tipe habitat, yaitu savana, hutan pantai, dan hutan musim dataran rendah, yang merupakan habitat bagi komunitas burung dan berbagai vegetasi. Namun, adanya aktifitas manusia di beberapa tempat berpotensi menyebabkan gangguan pada komunitas burung dan habitatnya. Tujuan penelitian menganalisis penggunaan vegetasi oleh komunitas burung di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat. Metode pengambilan data spesies burung dilakukan dengan metode point count beradius 50 m pada pagi, siang, dan sore hari. Dilakukan juga pencatatan spesies tumbuhan yang digunakan oleh burung. Pengamatan dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024, di tiga tipe habitat dengan tiga titik pengamatan pada setiap habitatnya. Spesies burung yang dijumpai selama pengamatan berjumlah 40 spesies dari 29 famili yang memanfaatkan berbagai vegetasi. Secara umum kekayaan spesies burung di habitat alami lebih tinggi dibandingkan dengan habitat antropogenik. Spesies burung yang dijumpai selama pengamatan berjumlah 40 spesies dari 29 famili yang memanfaatkan berbagai vegetasi. Pilang (Vachellia leucocephala) merupakan tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan oleh spesies burung. Total sebanyak 29 spesies burung dari 21 famili teramati memanfaatkannya.
Penggunaan vegetasi oleh komunitas burung di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat
Anak Agung Ngurah Bagus Abimanyu (Autor:in) / I Made Saka Wijaya (Autor:in) / I Gede Sukrasena (Autor:in) / Luh Putu Eswaryanti Kusuma Yuni (Autor:in)
2025
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
| DOAJ | 2025
| DOAJ | 2020
PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE PULAU-PULAU KECIL TAMAN NASIONAL BUNAKEN BERBASIS KERENTANAN
| BASE | 2015
PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS MITIGASI (Kasus Pulau-Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken)
| BASE | 2015