Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Peran Komunikasi sebagai Penunjang Pemberdayaan Difabel (Studi Pada UMKM Batik Ciprat Rumah Kinasih, Blitar)
Kelompok difabel yang diberdayakan di Batik Ciprat Rumah Kinasih memiliki komunikasi dan faktor penghambat dalam proses komunikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma atau pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan menetapkan sejumlah informan dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses komunikasi yang dilakukan oleh pegawai difabel menggunakan model Schramm dan model komunikasi Interaksional, dengan menerapkan pola Komunikasi Sirkular. Bentuk proses komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi interpersonal dengan mengacu pada tidak adanya batasan dalam berkomunikasi. Pendamping di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih saat berkomunikasi dengan karyawan difabel di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih, meski harus berusaha lebih keras dari yang lain. Karyawan penyandang disabilitas mengirimkan pesan (berupa simbol baik dengan bahasa isyarat, gerak bibir dan gestur), kemudian pemilik dan pengelola menerima pesan sebaik mungkin yang dapat dipahami, pemilik dan pengelola mengirimkan pesan kembali (dalam bentuk simbol baik dengan bahasa isyarat, bibir dan gestur), pegawai difabel menerimanya kembali dan memahaminya sebaik mungkin, kemudian mengirimkan pesan kembali. Faktor penghambat proses komunikasi dalam pemberdayaan UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih antara lain perbedaan bahasa dan kesalahpahaman dalam mengartikan pesan.
Peran Komunikasi sebagai Penunjang Pemberdayaan Difabel (Studi Pada UMKM Batik Ciprat Rumah Kinasih, Blitar)
Kelompok difabel yang diberdayakan di Batik Ciprat Rumah Kinasih memiliki komunikasi dan faktor penghambat dalam proses komunikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma atau pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan menetapkan sejumlah informan dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses komunikasi yang dilakukan oleh pegawai difabel menggunakan model Schramm dan model komunikasi Interaksional, dengan menerapkan pola Komunikasi Sirkular. Bentuk proses komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi interpersonal dengan mengacu pada tidak adanya batasan dalam berkomunikasi. Pendamping di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih saat berkomunikasi dengan karyawan difabel di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih, meski harus berusaha lebih keras dari yang lain. Karyawan penyandang disabilitas mengirimkan pesan (berupa simbol baik dengan bahasa isyarat, gerak bibir dan gestur), kemudian pemilik dan pengelola menerima pesan sebaik mungkin yang dapat dipahami, pemilik dan pengelola mengirimkan pesan kembali (dalam bentuk simbol baik dengan bahasa isyarat, bibir dan gestur), pegawai difabel menerimanya kembali dan memahaminya sebaik mungkin, kemudian mengirimkan pesan kembali. Faktor penghambat proses komunikasi dalam pemberdayaan UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih antara lain perbedaan bahasa dan kesalahpahaman dalam mengartikan pesan.
Peran Komunikasi sebagai Penunjang Pemberdayaan Difabel (Studi Pada UMKM Batik Ciprat Rumah Kinasih, Blitar)
Andiwi Meifilina (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Kegiatan Promosi Kampus
DOAJ | 2011
|PERAN FINANCIAL TECHNOLOGY SEBAGAI MEDIATOR PADA PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA UMKM
DOAJ | 2023
|PERAN INOVASI DAN KEMITRAAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING UMKM BATIK SEMARANGAN
BASE | 2015
|Pemanfaatan Digital Marketing sebagai Sarana Komersialisasi Produk Kampung Batik Kembang Turi Blitar
DOAJ | 2020
|