Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISIS KETERKAITAN ASPEK DEMOGRAFIS TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA DENPASAR
Peningkatan jumlah penduduk dan pesatnya perkembangan pariwisata di Kota Denpasar menyebabkan berkurangnya lahan sawah dan meningkatnya lahan bukan pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis keterkaitan aspek demografis terhadap penggunaan lahan Kota Denpasar dan merumuskan strategi jumlah penduduk dan penggunaan lahan di Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan melakukan analisis tren dan deskriptif komparatif. Hasil penelitian yaitu peningkatan jumlah penduduk Kota Denpasar cenderung meningkatkan penggunaan lahan bukan pertanian (khususnya pemukiman) dan menurunkan penggunaan lahan sawah selama kurun waktu 2011 sampai 2016. Hal tersebut karena meningkatnya kebutuhan pemukiman, belum adanya aturan RDTR dan zonasi, dan adanya aturan batasan ketinggian bangunan. Rumusan strategi yang dapat digunakan terkait jumlah penduduk dan penggunaan lahan di Kota Denpasar, yaitu Pemerintah Kota Denpasar harus konsisten dalam menegakkan peraturan, melakukan pengendalian penduduk, mulai merencanakan pengembangan bangunan vertikal dengan syarat tertentu agar tetap dapat mengakomodasi aturan batasan ketinggian bangunan, serta membuat aturan terkait perlindungan lahan pertanian berkelanjutan.
ANALISIS KETERKAITAN ASPEK DEMOGRAFIS TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA DENPASAR
Peningkatan jumlah penduduk dan pesatnya perkembangan pariwisata di Kota Denpasar menyebabkan berkurangnya lahan sawah dan meningkatnya lahan bukan pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis keterkaitan aspek demografis terhadap penggunaan lahan Kota Denpasar dan merumuskan strategi jumlah penduduk dan penggunaan lahan di Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan melakukan analisis tren dan deskriptif komparatif. Hasil penelitian yaitu peningkatan jumlah penduduk Kota Denpasar cenderung meningkatkan penggunaan lahan bukan pertanian (khususnya pemukiman) dan menurunkan penggunaan lahan sawah selama kurun waktu 2011 sampai 2016. Hal tersebut karena meningkatnya kebutuhan pemukiman, belum adanya aturan RDTR dan zonasi, dan adanya aturan batasan ketinggian bangunan. Rumusan strategi yang dapat digunakan terkait jumlah penduduk dan penggunaan lahan di Kota Denpasar, yaitu Pemerintah Kota Denpasar harus konsisten dalam menegakkan peraturan, melakukan pengendalian penduduk, mulai merencanakan pengembangan bangunan vertikal dengan syarat tertentu agar tetap dapat mengakomodasi aturan batasan ketinggian bangunan, serta membuat aturan terkait perlindungan lahan pertanian berkelanjutan.
ANALISIS KETERKAITAN ASPEK DEMOGRAFIS TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA DENPASAR
Ngakan Made Anom Wiryasa (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA BUKITTINGGI
BASE | 2016
|Keterkaitan Kota Demak terhadap Kota Semarang dalam Lingkup Wilayah Metropolitan
DOAJ | 2013
|Analisis Kemandirian Pangan Berbasis Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Metro, Provinsi Lampung
DOAJ | 2022
|PENGARUH PERUBAHAN POLA PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP BANJIR DI DAS BUAH KOTA PALEMBANG
BASE | 2018
|