Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PEMODELAN DAN ANALISIS KINERJA STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG-DINDING PENGISI DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perbandingan kinerja antara struktur rangka beton bertulang-dinding pengisi (RDP) dengan dan tanpa menggunakan base isolator. Dua buah model struktur gedung sekolah empat lantai yaitu struktur dengan perletakan jepit (M1) dan base isolator (M2) dengan denah tipikal beraturan dimodelkan dan dianalisis. Struktur terdiri dari 3 bentang arah X dan Y dengan lebar bentang masing-masing 6 m dan 4 m. Tinggi struktur dari taraf penjepitan adalah 14 m dengan tinggi tiap lantai adalah 3,5 m. Bangunan dianggap berada di wilayah dengan kelas situs D di atas tanah sedang. Pemodelan dan analisis struktur dilakukan secara 3-Dimensi dengan bantuan software commercial dimana dinding pengisi dimodelkan dengan metode strut diagonal. Base isolator yang diperhitungkan adalah jenis Lead Rubber Bearing (LRB) yang didesain untuk mendapatkan kekakuan horisontal dan vertikalnya. Nilai kekakuan tiap base isolator dibedakan berdasarkan gaya aksial yang dipikulnya sehingga berbeda untuk kolom sudut, tepi, dan tengah. Analisis kinerja dari kedua model struktur dilakukan dengan analisis nonlinear static pushover. Evaluasi kinerja struktur berdasarkan ketentuan FEMA 440 Displacement modification. Hasil analisis menunjukkan bahwa simpangan kedua model struktur akibat beban gempa telah memenuhi persyaratan simpangan ijin. Penggunaan base isolator dapat mengurangi simpangan antar lantai dalam arah X dan Y sebesar 20% dan 35% sedangkan waktu getar alami strukturnya meningkat sampai 998,45% dari struktur terjepit. Penggunaan base isolator juga meningkatkan gaya geser yang bekerja sebesar 14% dan 5% masing-masing untuk arah X dan Y. Level kinerja struktur menurut FEMA 440 untuk kedua model adalah level beyond to E (failure) untuk arah X dan Y. Penggunaan base isolator dapat mengurangi tegangan yang terjadi pada dinding strat hingga masing-masing 9,7% dan 2% pada dinding arah X dan Y. Selain itu, penggunaan base isolator juga dapat menurunkan kekakuan struktur hingga 77,81% dalam arah X dan 56,74% dalam arah Y. Kata Kunci : base isolator, dinding strat, analisis Pushover, kinerja struktur
PEMODELAN DAN ANALISIS KINERJA STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG-DINDING PENGISI DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perbandingan kinerja antara struktur rangka beton bertulang-dinding pengisi (RDP) dengan dan tanpa menggunakan base isolator. Dua buah model struktur gedung sekolah empat lantai yaitu struktur dengan perletakan jepit (M1) dan base isolator (M2) dengan denah tipikal beraturan dimodelkan dan dianalisis. Struktur terdiri dari 3 bentang arah X dan Y dengan lebar bentang masing-masing 6 m dan 4 m. Tinggi struktur dari taraf penjepitan adalah 14 m dengan tinggi tiap lantai adalah 3,5 m. Bangunan dianggap berada di wilayah dengan kelas situs D di atas tanah sedang. Pemodelan dan analisis struktur dilakukan secara 3-Dimensi dengan bantuan software commercial dimana dinding pengisi dimodelkan dengan metode strut diagonal. Base isolator yang diperhitungkan adalah jenis Lead Rubber Bearing (LRB) yang didesain untuk mendapatkan kekakuan horisontal dan vertikalnya. Nilai kekakuan tiap base isolator dibedakan berdasarkan gaya aksial yang dipikulnya sehingga berbeda untuk kolom sudut, tepi, dan tengah. Analisis kinerja dari kedua model struktur dilakukan dengan analisis nonlinear static pushover. Evaluasi kinerja struktur berdasarkan ketentuan FEMA 440 Displacement modification. Hasil analisis menunjukkan bahwa simpangan kedua model struktur akibat beban gempa telah memenuhi persyaratan simpangan ijin. Penggunaan base isolator dapat mengurangi simpangan antar lantai dalam arah X dan Y sebesar 20% dan 35% sedangkan waktu getar alami strukturnya meningkat sampai 998,45% dari struktur terjepit. Penggunaan base isolator juga meningkatkan gaya geser yang bekerja sebesar 14% dan 5% masing-masing untuk arah X dan Y. Level kinerja struktur menurut FEMA 440 untuk kedua model adalah level beyond to E (failure) untuk arah X dan Y. Penggunaan base isolator dapat mengurangi tegangan yang terjadi pada dinding strat hingga masing-masing 9,7% dan 2% pada dinding arah X dan Y. Selain itu, penggunaan base isolator juga dapat menurunkan kekakuan struktur hingga 77,81% dalam arah X dan 56,74% dalam arah Y. Kata Kunci : base isolator, dinding strat, analisis Pushover, kinerja struktur
PEMODELAN DAN ANALISIS KINERJA STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG-DINDING PENGISI DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR
I Ketut Sudarsana (Autor:in) / Ida Bagus Dharmagiri (Autor:in) / Putu Hendra Kusuma (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2021
|BASE | 2020
|PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN TANPA DAN DENGAN DINDING GESER BETON BERTULANG
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2017
|