Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Model Edukasi Program Aktivitas Fisik Berbasis Masyarakat dalam Menurunkan Glukosa Darah
Perilaku menetap merupakan faktor risiko terbesar terjadinya Diabetes Mellitus (DM) atau komplikasinya. Salah satu penyebab perilaku menetap adalah kurangnya pengetahuan tantang pentingnya aktivitas fisik dalam mengendalikan glukosa darah untuk mencegah terjadinya DM. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengenalkan pentingnya aktivitas fisik menggunakan model edukasi berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan glukosa darah, terutama pada pasien DM. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 peserta, yang terdiri dari 29 masyarakat tidak terdiagnosis DM dan 21 masyarakat terdiagnosis DM. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa metode edukasia yang dilanjutkan dengan praktik aktivitas fisik dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya aktivitas fisik dalam menurunkan glukosa darah. Edukasi kesehatan dilakukan pada masyarakat yang menderita DM maupun masyarakat umum. Setelah edukasi kesehatan, dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan latihan bersama. Simpulan pengabdian masyarakat ini adalah model edukasi program aktivitas fisik berbasis masyarakat dalam bentuk diskusi kelompok dan praktik langsung aktivitas fisik dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengendalikan glukosa darah. Saran, pemerintah dan institusi pendidikan perlu meningkatkan upaya preventif dan promotif untuk meningkatkan perilaku aktivitas fisik dalam upaya mengendalikan DM di wilayah kabupaten Sleman lainnya.
Model Edukasi Program Aktivitas Fisik Berbasis Masyarakat dalam Menurunkan Glukosa Darah
Perilaku menetap merupakan faktor risiko terbesar terjadinya Diabetes Mellitus (DM) atau komplikasinya. Salah satu penyebab perilaku menetap adalah kurangnya pengetahuan tantang pentingnya aktivitas fisik dalam mengendalikan glukosa darah untuk mencegah terjadinya DM. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengenalkan pentingnya aktivitas fisik menggunakan model edukasi berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan glukosa darah, terutama pada pasien DM. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 peserta, yang terdiri dari 29 masyarakat tidak terdiagnosis DM dan 21 masyarakat terdiagnosis DM. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa metode edukasia yang dilanjutkan dengan praktik aktivitas fisik dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya aktivitas fisik dalam menurunkan glukosa darah. Edukasi kesehatan dilakukan pada masyarakat yang menderita DM maupun masyarakat umum. Setelah edukasi kesehatan, dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan latihan bersama. Simpulan pengabdian masyarakat ini adalah model edukasi program aktivitas fisik berbasis masyarakat dalam bentuk diskusi kelompok dan praktik langsung aktivitas fisik dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengendalikan glukosa darah. Saran, pemerintah dan institusi pendidikan perlu meningkatkan upaya preventif dan promotif untuk meningkatkan perilaku aktivitas fisik dalam upaya mengendalikan DM di wilayah kabupaten Sleman lainnya.
Model Edukasi Program Aktivitas Fisik Berbasis Masyarakat dalam Menurunkan Glukosa Darah
Mahendro Prasetyo Kusumo (Autor:in) / Sakir Sakir (Autor:in) / Muhammad Eko Atmojo (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi
DOAJ | 2021
|Konsep taman edukasi berbasis aktivitas pelajar di sekolah dasar Islam terpadu Sholahuddin Bogor
BASE | 2019
|PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA
BASE | 2015
|