Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Permasalahan Hidrologi di Daerah Aliran Sungai Kampar: Suatu Telaah Multi Perspektif
Persepsi para pihak merupakan elemen kunci untuk mewujudkan pengelolaan DAS Kampar yang berkelanjutan. Kajian ini memiliki tujuan mengidentifikasi permasalahan hidrologi berdasarkan persepsi para pihak dan mengidentifikasi kesenjangan antara persepsi tersebut. Kajian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2018 - April 2019 di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, meliputi proses editing data, kategorisasi, dan penafsiran data. Permasalahan hidrologi yang selama ini sering terjadi menurut masyarakat adalah pencemaran, banjir, erosi, abrasi, kekeruhan, dan pendangkalan. Faktor penyebab permasalahan hidrologi meliputi penggunaan pelet dari keramba jaring apung (KJA), limbah kelapa sawit, dan pembukaan lahan yang masif, penebangan liar di bagian hulu dan penambangan batu sungai. Persepsi umum dari pemerintah menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, kualitas air Sungai Kampar semakin memburuk. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, meliputi maraknya penebangan hutan, pembangunan yang bersifat parsial dan sektoral, belum tersedianya perencanaan pengembangan sumber-sumber air yang menyeluruh dan terpadu yang mencakup aspek pemanfaatan, pengelolaan, serta pengendalian dan pelestarian. Secara umum, persepsi para pihak memiliki persamaan. Walaupun begitu, masih terdapat beberapa perbedaan.
Permasalahan Hidrologi di Daerah Aliran Sungai Kampar: Suatu Telaah Multi Perspektif
Persepsi para pihak merupakan elemen kunci untuk mewujudkan pengelolaan DAS Kampar yang berkelanjutan. Kajian ini memiliki tujuan mengidentifikasi permasalahan hidrologi berdasarkan persepsi para pihak dan mengidentifikasi kesenjangan antara persepsi tersebut. Kajian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2018 - April 2019 di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, meliputi proses editing data, kategorisasi, dan penafsiran data. Permasalahan hidrologi yang selama ini sering terjadi menurut masyarakat adalah pencemaran, banjir, erosi, abrasi, kekeruhan, dan pendangkalan. Faktor penyebab permasalahan hidrologi meliputi penggunaan pelet dari keramba jaring apung (KJA), limbah kelapa sawit, dan pembukaan lahan yang masif, penebangan liar di bagian hulu dan penambangan batu sungai. Persepsi umum dari pemerintah menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, kualitas air Sungai Kampar semakin memburuk. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, meliputi maraknya penebangan hutan, pembangunan yang bersifat parsial dan sektoral, belum tersedianya perencanaan pengembangan sumber-sumber air yang menyeluruh dan terpadu yang mencakup aspek pemanfaatan, pengelolaan, serta pengendalian dan pelestarian. Secara umum, persepsi para pihak memiliki persamaan. Walaupun begitu, masih terdapat beberapa perbedaan.
Permasalahan Hidrologi di Daerah Aliran Sungai Kampar: Suatu Telaah Multi Perspektif
Mohd Yunus (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
TATA KELOLA DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU DI BALI DALAM PERSPEKTIF HUKUM
BASE | 2019
|Peran Pemerintah Daerah Provinsi Riau dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Siak
DOAJ | 2016
|