Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PERENIALISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Gaya hidup materialistik, ateistik, dan skeptis memberikan dampak pada munculnya pola hidup hedonistik, individualistik, karenanya problematika ini merupakan tantangan yang membutuhkan solusi. Salah satu pemecahan masalah tersebut pada sektor pendidikan adalah dengan menanamkan keperibadian atau membangun karakter melalui pendekatan perenialisme. Filsafat perenialisme memiliki konsep yang bersebrangan dengan materialis dan mekanis, perenialisme memiliki konsep pembinaan karakter holistik dan siklis yang sesuai dengan tujuan pendidikan, pembinaan akhlak mulia dan menjadikan insan kamil. Perenialisme dalam pendidikan merupakan warisan budaya generasi lampau untuk generasi baru, yakni berupa nilai-nilai abadi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, bertujuan membentuk karakter peserta didik disetiap waktu. Ontologi perenialisme berisikan pengertian akan benda individual, esensi, aksiden dan substansi. Pandangan aksiologi bahwa prilaku manusia berasal dari potensi pribadi manusia itu sendiri sebagai kodrat baik potensi positif maupun negatif. Perenialisme memiliki pandang masalah nilai berdasarkan pada prinsip supranatural, yakni menerima universal yang abadi. Masalah utama prinsip supernatural adalah tingkahlaku maka manusia sebagai subjek telah memiliki potensi kebaikan. Sebagai solusi bagi lembaga pendidikan dengan memilih metode yang mampu menanamkan doktrin kemuliaan hidup, berkarakter dan religius yakni melalui pendekatan perenialisme.
PERENIALISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Gaya hidup materialistik, ateistik, dan skeptis memberikan dampak pada munculnya pola hidup hedonistik, individualistik, karenanya problematika ini merupakan tantangan yang membutuhkan solusi. Salah satu pemecahan masalah tersebut pada sektor pendidikan adalah dengan menanamkan keperibadian atau membangun karakter melalui pendekatan perenialisme. Filsafat perenialisme memiliki konsep yang bersebrangan dengan materialis dan mekanis, perenialisme memiliki konsep pembinaan karakter holistik dan siklis yang sesuai dengan tujuan pendidikan, pembinaan akhlak mulia dan menjadikan insan kamil. Perenialisme dalam pendidikan merupakan warisan budaya generasi lampau untuk generasi baru, yakni berupa nilai-nilai abadi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, bertujuan membentuk karakter peserta didik disetiap waktu. Ontologi perenialisme berisikan pengertian akan benda individual, esensi, aksiden dan substansi. Pandangan aksiologi bahwa prilaku manusia berasal dari potensi pribadi manusia itu sendiri sebagai kodrat baik potensi positif maupun negatif. Perenialisme memiliki pandang masalah nilai berdasarkan pada prinsip supranatural, yakni menerima universal yang abadi. Masalah utama prinsip supernatural adalah tingkahlaku maka manusia sebagai subjek telah memiliki potensi kebaikan. Sebagai solusi bagi lembaga pendidikan dengan memilih metode yang mampu menanamkan doktrin kemuliaan hidup, berkarakter dan religius yakni melalui pendekatan perenialisme.
PERENIALISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Moch Yasyakur (Autor:in) / Kholid Sirojuddin (Autor:in) / Wartono Wartono (Autor:in) / Arijulmanan Arijulmanan (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Peran K.H Abdul Wahid Hasyim dalam Pendidikan dan Pengaruhnya dalam Pendidikan Islam
DOAJ | 2022
|