Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISA PENTINGNYA PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DALAM KELANCARAN BERKOMUNIKASI BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS
Penelitian ini membahas tentang pentingnya pemahaman lintas budaya terhadap kelancaran berkomunikasi dalam Bahasa Inggris pada mahasiswa jurusan Sastra Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemahaman budaya barat berperan terhadap kelancaran berkomunikasi dalam bahasa Inggris pada mahasiswa. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik khususnya Cross Cultural Pragmatics oleh Yule, yang melihat pentingnya pemahaman lintas budaya dalam berkomunikasi. Selanjutnya teori lintas budaya oleh Hall tentang high vs low context juga digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Bahasa Inggris yang barasal dari dua Sekolah Tinggi yaitu STBA Prayoga Padang dan STBA Haji Agus Salim Bukittinggi. Total jumlah sampel sebanyak 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki pemahaman yang bagus terhadap budaya Barat memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang bagus dan lancar. Dari total sampel, ada sebanyak 8 orang yang memiliki pemahaman yang bagus dan lancar dalam berkomunikasi. Sebanyak 6 dikategorikan memiliki pemahaman yang kurang bagus atau sedang terhadap budaya barat, sehingga komunikasi dalam bahasa Inggris juga kurang lancar. Selanjutnya, 6 orang hampir tidak memahami budaya barat dan berkomunikasi sangat tidak bagus atau buruk.
ANALISA PENTINGNYA PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DALAM KELANCARAN BERKOMUNIKASI BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS
Penelitian ini membahas tentang pentingnya pemahaman lintas budaya terhadap kelancaran berkomunikasi dalam Bahasa Inggris pada mahasiswa jurusan Sastra Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemahaman budaya barat berperan terhadap kelancaran berkomunikasi dalam bahasa Inggris pada mahasiswa. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik khususnya Cross Cultural Pragmatics oleh Yule, yang melihat pentingnya pemahaman lintas budaya dalam berkomunikasi. Selanjutnya teori lintas budaya oleh Hall tentang high vs low context juga digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Bahasa Inggris yang barasal dari dua Sekolah Tinggi yaitu STBA Prayoga Padang dan STBA Haji Agus Salim Bukittinggi. Total jumlah sampel sebanyak 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki pemahaman yang bagus terhadap budaya Barat memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang bagus dan lancar. Dari total sampel, ada sebanyak 8 orang yang memiliki pemahaman yang bagus dan lancar dalam berkomunikasi. Sebanyak 6 dikategorikan memiliki pemahaman yang kurang bagus atau sedang terhadap budaya barat, sehingga komunikasi dalam bahasa Inggris juga kurang lancar. Selanjutnya, 6 orang hampir tidak memahami budaya barat dan berkomunikasi sangat tidak bagus atau buruk.
ANALISA PENTINGNYA PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DALAM KELANCARAN BERKOMUNIKASI BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS
Yuhendra, Yuhendra (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Perubahan Makna Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Inggris pada Istilah Ekonomi
DOAJ | 2017
|ANALISIS KONTRASTIF PENGEMASAN INFORMASI DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS
DOAJ | 2014
|Meningkatkan Kemampuan Menulis dalam Bahasa Inggris Melalui Cerita Bergambar
DOAJ | 2022
|