Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pengaruh Beban Berulang terhadap Lebar Retak Pelat Beton Satu Arah dengan Pendekatan Mekanika Retakan
Masalah lebar retak merupakan hal yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Rumusan yang ada masih menunjukkan penyebaran yang lebar dan pengaruh beban berulang terhadap lebar retak dianggap belum memuaskan. Hal ini telah diungkapkan oleh beberapa peraturan internasional seperti Eurocode 2 dan ACI 318. Analisis tentang pengaruh beban berulang terhadap lebar retak pelat beton satu arah dengan pendekatan mekanika retakan akan mengamati pengaruh variasi tegangan baja, angka tulangan, dan beban berulang. Analisis tinggi retak awal (ξi ) dan laju perambatan retak (ξi = f(fs,N)) pada material komposit (beton bertulang) akan dibahas dalam menentukan lebar retak. Perhitungan lebar retak merupakan pengembangan rumusan hasil eksperimen (A. Carpinteri) dan peneliti lain dalam menentukan rumusan usulan. Studi parameter dilakukan terhadap pelat beton dengan memperhitungkan faktor intensitas tegangan KIC akibat kombinasi beban aksial / momen, dan hasilnya menunjukkan bahwa parameter tegangan baja dan beban berulang merupakan parameter yang penting. Ternyata pada tegangan baja tertentu (fs/fy = 0,6) dan beban berulang diatas nilai tertentu (N > 8.560.000 kali), beban berulang (N) mempengaruhi lebar retak dengan fungsi logaritma pangkat (w = 0,1267 log 0,2495) sampai kondisi batas lelah (N = 10.000.000 kali).
Pengaruh Beban Berulang terhadap Lebar Retak Pelat Beton Satu Arah dengan Pendekatan Mekanika Retakan
Masalah lebar retak merupakan hal yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Rumusan yang ada masih menunjukkan penyebaran yang lebar dan pengaruh beban berulang terhadap lebar retak dianggap belum memuaskan. Hal ini telah diungkapkan oleh beberapa peraturan internasional seperti Eurocode 2 dan ACI 318. Analisis tentang pengaruh beban berulang terhadap lebar retak pelat beton satu arah dengan pendekatan mekanika retakan akan mengamati pengaruh variasi tegangan baja, angka tulangan, dan beban berulang. Analisis tinggi retak awal (ξi ) dan laju perambatan retak (ξi = f(fs,N)) pada material komposit (beton bertulang) akan dibahas dalam menentukan lebar retak. Perhitungan lebar retak merupakan pengembangan rumusan hasil eksperimen (A. Carpinteri) dan peneliti lain dalam menentukan rumusan usulan. Studi parameter dilakukan terhadap pelat beton dengan memperhitungkan faktor intensitas tegangan KIC akibat kombinasi beban aksial / momen, dan hasilnya menunjukkan bahwa parameter tegangan baja dan beban berulang merupakan parameter yang penting. Ternyata pada tegangan baja tertentu (fs/fy = 0,6) dan beban berulang diatas nilai tertentu (N > 8.560.000 kali), beban berulang (N) mempengaruhi lebar retak dengan fungsi logaritma pangkat (w = 0,1267 log 0,2495) sampai kondisi batas lelah (N = 10.000.000 kali).
Pengaruh Beban Berulang terhadap Lebar Retak Pelat Beton Satu Arah dengan Pendekatan Mekanika Retakan
Agoes Soehardjono MD (Autor:in) / IGP Raka (Autor:in) / Priyo Suprobo (Autor:in)
2004
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2023
|PERHITUNGAN LEBAR RETAK PADA BETON PRATEKAN PARSIAL DENGAN UNIFIED APPROACH
DOAJ | 2000
|Analisis Injeksi Epoxy Pada Perbaikan Retak Beton Terhadap Beban Lentur
BASE | 2019
|BASE | 2019
|