Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING SEBAGAI METODE PENENTUAN PEMUKIMAN KUMUH DI WILAYAH PRINGSEWU
Perumahan dan permukiman juga merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan secara terpadu, terarah, terencana, dan berkesinambungan. Permasalahan yang muncul dari adanya permukiman kumuh dari segi pemerintahan adalah pemerintah dianggap dan dipandang tidak cakap dan tidak peduli dalam menangani pelayanan terhadap masyarakat. Sementara dampak sosialnya , dimana sebagian masyarakat kumuh adalah masyarakat berpenghasilan rendah dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah dianggap sebagai sumber ketidakteraturan dan ketidakpatuhan terhadap norma-norma sosial. Dengan ditentukannya permukiman kumuh dapat membantu peran masyarakat maupun pemerintah untuk lebih aktif dalam pemulihan pemukiman sekitar, sehingga masyarakat tidak terjangkit penyakit ataupun terhindar dari bahaya. Sistem pendukung keputusan untuk mengetahui pemukiman kumuh menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan metode Simple Additive. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai bobot dari setiap atribut. Dari nilai vektor nilai yang paling kecil ada pada alternatif A2 yang terpilih sebagai desa yang paling kumuh, yang memiliki tingkat paling kumuh diantara alternatif yang lainnya dengan nilai bobot 0,35.
FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING SEBAGAI METODE PENENTUAN PEMUKIMAN KUMUH DI WILAYAH PRINGSEWU
Perumahan dan permukiman juga merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan secara terpadu, terarah, terencana, dan berkesinambungan. Permasalahan yang muncul dari adanya permukiman kumuh dari segi pemerintahan adalah pemerintah dianggap dan dipandang tidak cakap dan tidak peduli dalam menangani pelayanan terhadap masyarakat. Sementara dampak sosialnya , dimana sebagian masyarakat kumuh adalah masyarakat berpenghasilan rendah dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah dianggap sebagai sumber ketidakteraturan dan ketidakpatuhan terhadap norma-norma sosial. Dengan ditentukannya permukiman kumuh dapat membantu peran masyarakat maupun pemerintah untuk lebih aktif dalam pemulihan pemukiman sekitar, sehingga masyarakat tidak terjangkit penyakit ataupun terhindar dari bahaya. Sistem pendukung keputusan untuk mengetahui pemukiman kumuh menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan metode Simple Additive. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai bobot dari setiap atribut. Dari nilai vektor nilai yang paling kecil ada pada alternatif A2 yang terpilih sebagai desa yang paling kumuh, yang memiliki tingkat paling kumuh diantara alternatif yang lainnya dengan nilai bobot 0,35.
FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING SEBAGAI METODE PENENTUAN PEMUKIMAN KUMUH DI WILAYAH PRINGSEWU
Nur Aminudin (Autor:in) / Nungsiyati Nungsiyati (Autor:in) / Khuswatun Hasanah (Autor:in) / Andino Maseleno (Autor:in) / Fiqih Satria (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Strategi Penataan Kawasan Pemukiman Kumuh dengan Penerapan Kampung Warna di Bantaran Krueng Dhoe
DOAJ | 2020
|BASE | 2024
|