Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Arahan Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda
Kurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) publik akibat keterbatasan ruang kota di samping kebutuhan masyarakat terhadap kualitas RTH publik merupakan tantangan yang terjadi di Kecamatan Samarinda Seberang. Kualitas RTH publik yang ada perlu ditingkatkan untuk menciptakan kawasan hunian yang aman, nyaman, segar dan asri. Oleh karena itu, arahan peningkatan kualitas RTH publik berdasarkan prioritas persepsi masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang diperlukan untuk menjawab tantangan yang ada. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan 3 tahapan analisis. Pertama, identifikasi pengelompokan persepsi terhadap RTH publik dengan menggunakan analisis cluster. Kedua, dilakukan analisis evaluasi kualitas RTH Publik berdasarkan persepsi masyarakat dengan analisis importance performance analysis (IPA). Terakhir, dirumuskan arahan peningkatan kualitas RTH publik berdasarkan faktor penting yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kelompok 1 diperlukan peningkatan RTH publik pada unsur kenyamanan dan kelerestarian RTH publik yang sudah ada. Di sisi lain, kelompok 2 perlu upaya penghijauan kembali dan konservasi pada jalur hijau yang ada. Meskipun demikian, akibat terbatasnya ketersediaan RTH Publik maka wilayah studi memerlukan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penghijauan kawasan perumahan dengan memanfaatkan kecukupan pengetahuan dan perhatian masyarakat terhadap isu ekologis.
Arahan Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda
Kurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) publik akibat keterbatasan ruang kota di samping kebutuhan masyarakat terhadap kualitas RTH publik merupakan tantangan yang terjadi di Kecamatan Samarinda Seberang. Kualitas RTH publik yang ada perlu ditingkatkan untuk menciptakan kawasan hunian yang aman, nyaman, segar dan asri. Oleh karena itu, arahan peningkatan kualitas RTH publik berdasarkan prioritas persepsi masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang diperlukan untuk menjawab tantangan yang ada. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan 3 tahapan analisis. Pertama, identifikasi pengelompokan persepsi terhadap RTH publik dengan menggunakan analisis cluster. Kedua, dilakukan analisis evaluasi kualitas RTH Publik berdasarkan persepsi masyarakat dengan analisis importance performance analysis (IPA). Terakhir, dirumuskan arahan peningkatan kualitas RTH publik berdasarkan faktor penting yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kelompok 1 diperlukan peningkatan RTH publik pada unsur kenyamanan dan kelerestarian RTH publik yang sudah ada. Di sisi lain, kelompok 2 perlu upaya penghijauan kembali dan konservasi pada jalur hijau yang ada. Meskipun demikian, akibat terbatasnya ketersediaan RTH Publik maka wilayah studi memerlukan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penghijauan kawasan perumahan dengan memanfaatkan kecukupan pengetahuan dan perhatian masyarakat terhadap isu ekologis.
Arahan Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda
Achmad Ghozali (Autor:in) / Dea Cahya Edinita (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Persepsi Masyarakat Lokal Terhadap Ruang Terbuka Hijau Pada Kota Berbasis Sungai
BASE | 2020
|Pendidikan Sebagai Solusi Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Kota Makassar
BASE | 2018
|PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ALUN-ALUN KOTA BANDUNG SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK
DOAJ | 2015
|STUDI PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN PONTIANAK KOTA PADA KOTA PONTIANAK
BASE | 2019
|