Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
POLA ASUH BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SD PASCA PEMULIHAN GIZI BURUK
Kurang gizi pada usia dini dapat mengganggu pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan anak. Untuk mempelajari dampak gizi buruk masa lalu terhadap keragaman fisik dan kecerdasan anak telah dilakukan penelitian pada 31 anak usia 7-10 tahun sebagai sampel dan 31 anak sebagai pembanding. Sampel adalah anak yang pada usia 8 bulan – 2 tahun 9 bulan diketahui menderita gizi buruk dan telah mengikuti pemulihan gizi buruk di Klinik Gizi Puslitbang Gizi Bogor selama 6 bulan. Pembanding adalah anak yang berpasangan dalam umur dan jenis kelamin dengan sampel serta tinggal dalam lingkungan yang sama dan termasuk kategori baik hingga pengukuran antropometri (indeks BB/U) dan pemeriksaan kesehatan pada tahun 1991. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pola asuh belajar pada kelompok pembanding rata-rata lebih baik daripada kelompok sampel yaitu 115.14±13.19 pada kelompok pembanding dan 106.83±12.06 pada kelompok sampel yang berbeda nyata secara statistik dengan nilai t=2.54 dan p<0.05 (nilai p=0.014). Prestasi belajar anak kelompok pembanding lebih tinggi daripada kelompok sampel baik untuk mata pelajaran matematika maupun hafalan. Sebanyak 10 anak kelompok pembanding dan 18 anak kelompok sampel memperoleh nilai matematika lebih rendah dari nilai rata-rata kelas, 8 anak kelompok pembanding dan 19 anak kelompok sampel memperoleh nilai pelajaran hafalan lebih rendah dari nilai rata-rata kelas.
POLA ASUH BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SD PASCA PEMULIHAN GIZI BURUK
Kurang gizi pada usia dini dapat mengganggu pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan anak. Untuk mempelajari dampak gizi buruk masa lalu terhadap keragaman fisik dan kecerdasan anak telah dilakukan penelitian pada 31 anak usia 7-10 tahun sebagai sampel dan 31 anak sebagai pembanding. Sampel adalah anak yang pada usia 8 bulan – 2 tahun 9 bulan diketahui menderita gizi buruk dan telah mengikuti pemulihan gizi buruk di Klinik Gizi Puslitbang Gizi Bogor selama 6 bulan. Pembanding adalah anak yang berpasangan dalam umur dan jenis kelamin dengan sampel serta tinggal dalam lingkungan yang sama dan termasuk kategori baik hingga pengukuran antropometri (indeks BB/U) dan pemeriksaan kesehatan pada tahun 1991. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pola asuh belajar pada kelompok pembanding rata-rata lebih baik daripada kelompok sampel yaitu 115.14±13.19 pada kelompok pembanding dan 106.83±12.06 pada kelompok sampel yang berbeda nyata secara statistik dengan nilai t=2.54 dan p<0.05 (nilai p=0.014). Prestasi belajar anak kelompok pembanding lebih tinggi daripada kelompok sampel baik untuk mata pelajaran matematika maupun hafalan. Sebanyak 10 anak kelompok pembanding dan 18 anak kelompok sampel memperoleh nilai matematika lebih rendah dari nilai rata-rata kelas, 8 anak kelompok pembanding dan 19 anak kelompok sampel memperoleh nilai pelajaran hafalan lebih rendah dari nilai rata-rata kelas.
POLA ASUH BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SD PASCA PEMULIHAN GIZI BURUK
Arnelia Arnelia (Autor:in) / Lies Karyadi (Autor:in) / Sri Muljati (Autor:in) / Astuti Lamid (Autor:in) / Sandjaja Sandjaja (Autor:in) / Dyah Santi Puspitasari (Autor:in)
2012
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DAMPAK KEKURANGAN GIZI TERHADAP KECERDASAN ANAK SD PASCA PEMULIHAN GIZI BURUK
DOAJ | 2012
|PEMULIHAN GIZI BURUK PADA ANAK BALITA MELALUI SUATU PAKET PENDIDIKAN GIZI DAN KESEHATAN
DOAJ | 2012
|POLA MENYUSUI DAN PEMBERIAN MAKANAN PADA ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI WILAYAH BOGOR
DOAJ | 2012
|