Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Madurese Islam: Dissemination of Multicultural Education in Islamic Religious Streams
Pendidikan multikultural menjadi alternatif untuk membangun kebersamaan dalam keragaman masyarakat, multikultural menghendaki terakomodasinya hak-hak minoritas baik hak kultural maupun sosial. Penelitian ini memfokuskan pada konstruksi pemahaman multikultural aliran keagamaan yang diseminasikan melalui aliran keagamaan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pendidikan multikultural paham keagamaan yang bertujuan untuk membangun harmoni sosial di tengah keragaman aliran keagamaan yang ada di desa Sana Daja. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis etnografi. Sumber data dalam penelitian ini pimpinanan organisasi keagamaan, ketua kegiatan keagamaan, kyai, lora dan masyarakat yang mengetahui perubahan interaksi antara aliran keagamaan di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kelompok keagamaan di desa sana Daja mendisiminasikan multikulturalisme melalui kegiatan keagamaan seperti pengajian, tradisi atau kegiatan sosial masyarakat, aliran keagamaan menjadi instrumen kekuatan sosial untuk menanamkan kesadaran multikultural. Sedangkan Konstruksi pendidikan multikultural antar paham keagamaan diawali dengan proses rekategorisasi, desakralisasi, menjelaskan ragam interpretasi fiqih, menekankan pada substansi dan tujuan kegiatan keagamaan, menempatkan tradisi keagamaan sebagai bagain dari produk ijtihad dalam ranah praktis. Kontruksi kesadaran multikultural ini secara berlahan dapat membuka keteraasingan kelompok keagamaan minoritas, membangun komunkasi antar kelompok keagamaan yang selam ini terkendala karena konflik, menumbuhkan sikap toleransi, sehingga lahir kesadaran untuk membangun ukhuwah islamiyah pada masyarakat.
Madurese Islam: Dissemination of Multicultural Education in Islamic Religious Streams
Pendidikan multikultural menjadi alternatif untuk membangun kebersamaan dalam keragaman masyarakat, multikultural menghendaki terakomodasinya hak-hak minoritas baik hak kultural maupun sosial. Penelitian ini memfokuskan pada konstruksi pemahaman multikultural aliran keagamaan yang diseminasikan melalui aliran keagamaan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pendidikan multikultural paham keagamaan yang bertujuan untuk membangun harmoni sosial di tengah keragaman aliran keagamaan yang ada di desa Sana Daja. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis etnografi. Sumber data dalam penelitian ini pimpinanan organisasi keagamaan, ketua kegiatan keagamaan, kyai, lora dan masyarakat yang mengetahui perubahan interaksi antara aliran keagamaan di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kelompok keagamaan di desa sana Daja mendisiminasikan multikulturalisme melalui kegiatan keagamaan seperti pengajian, tradisi atau kegiatan sosial masyarakat, aliran keagamaan menjadi instrumen kekuatan sosial untuk menanamkan kesadaran multikultural. Sedangkan Konstruksi pendidikan multikultural antar paham keagamaan diawali dengan proses rekategorisasi, desakralisasi, menjelaskan ragam interpretasi fiqih, menekankan pada substansi dan tujuan kegiatan keagamaan, menempatkan tradisi keagamaan sebagai bagain dari produk ijtihad dalam ranah praktis. Kontruksi kesadaran multikultural ini secara berlahan dapat membuka keteraasingan kelompok keagamaan minoritas, membangun komunkasi antar kelompok keagamaan yang selam ini terkendala karena konflik, menumbuhkan sikap toleransi, sehingga lahir kesadaran untuk membangun ukhuwah islamiyah pada masyarakat.
Madurese Islam: Dissemination of Multicultural Education in Islamic Religious Streams
Moh Dannur (Autor:in) / Yus Mochamad Cholily (Autor:in) / Khozin Khozin (Autor:in) / Nor Hasan (Autor:in) / Imamuddin (Autor:in)
2023
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Islamic Education Contribution on The Shifting of Madurese Women Social Relation
DOAJ | 2024
|SEGMENTATION IN TRADITIONAL MADURESE ARCHITECTURE
Online Contents | 2006
|Islamic Boarding School Education as a National Multicultural Education Role Model
DOAJ | 2022
|