Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Penilaian kualitas estetika elemen arsitektural bangunan Kolonial di Jalan Basuki Rahmat, Malang
Karakter suatu bangunan dibentuk oleh beberapa elemen. Diantaranya adalah elemen arsitektural. Elemen arsitektural bisa dinilai menggunakan skala penilaian kualitas estetika. Nilai estetika berkaitan erat dengan persepsi masyarakat. Bangunan Kolonial di Jalan Basuki Rahmat Malang memiliki karakter yang khas sehingga patut dilestarikan. Penilaian estetika bangunan merupakan langkah awal dalam upaya pelestarian bangunan Kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas estetika elemen arsitektural bangunan Kolonial di Jalan Basuki Rahmat Malang. Kuesioner digunakan untuk pengambilan data. Pengukuran kualitas estetika dilakukan dengan menggunakan semantic differential scale. Masyarakat diminta menilai kualitas estetika bangunan berdasarkan persepsinya masing-masing dengan melihat foto. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics, independent samples test, dan linier regression. Hasil penelitian menunjukan bahwa elemen arsitektural yang berdampak paling signifikan terhadap keindahan bangunan kolonial adalah fasade. Bangunan kolonial dengan nilai estetika tertinggi adalah Gereja Hati Kudus Yesus Malang.
Penilaian kualitas estetika elemen arsitektural bangunan Kolonial di Jalan Basuki Rahmat, Malang
Karakter suatu bangunan dibentuk oleh beberapa elemen. Diantaranya adalah elemen arsitektural. Elemen arsitektural bisa dinilai menggunakan skala penilaian kualitas estetika. Nilai estetika berkaitan erat dengan persepsi masyarakat. Bangunan Kolonial di Jalan Basuki Rahmat Malang memiliki karakter yang khas sehingga patut dilestarikan. Penilaian estetika bangunan merupakan langkah awal dalam upaya pelestarian bangunan Kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas estetika elemen arsitektural bangunan Kolonial di Jalan Basuki Rahmat Malang. Kuesioner digunakan untuk pengambilan data. Pengukuran kualitas estetika dilakukan dengan menggunakan semantic differential scale. Masyarakat diminta menilai kualitas estetika bangunan berdasarkan persepsinya masing-masing dengan melihat foto. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics, independent samples test, dan linier regression. Hasil penelitian menunjukan bahwa elemen arsitektural yang berdampak paling signifikan terhadap keindahan bangunan kolonial adalah fasade. Bangunan kolonial dengan nilai estetika tertinggi adalah Gereja Hati Kudus Yesus Malang.
Penilaian kualitas estetika elemen arsitektural bangunan Kolonial di Jalan Basuki Rahmat, Malang
Syamsun Ramli (Autor:in) / Antariksa (Autor:in) / Herry Santosa (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kualitas Visual Fasade Bangunan Modern Pasca Kolonial di Jalan Kayutangan Malang
BASE | 2013
|