Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Makanan Sehat dari Ikan Nila Untuk Pencegahan Stunting di Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang
Ikan nila adalah ikan air tawar yang memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu 43,76%, lemak 7,01% dan kadar abu 6,80%. Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, merupakan salah satu pusat budidaya Ikan Nila di Sumatera Utara. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kecamatan Biru-Biru dalam mengolah ikan nila menjadi produk makanan yang sehat dan bermanfaat dalam rangka pencegahan stunting pada anak. Tim telah melakukan sosialisasi, edukasi dan pendampingan dalam mengolah ikan nila menjadi makanan berupa biskuit dan abon. Sebelum kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, tingkat pemahaman dan minat masyarakat berada dalam rentang 70-94% sedangkan setelah kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, tingkat pemahaman dan minat masyarakat berada dalam rentang 81-100%. Pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan terbukti meningkatkan minat dan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan Ikan nila menjadi olahan produk pangan berupa abon dan biskuit sehingga dapat menjadi solusi dalam rangka pencegahan stunting pada anak. Selain bermanfaat bagi kesehatan, olahan produk ini dapat menjadi produk usaha yang memiliki peluang daya saing yang tinggi ke depannya.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Makanan Sehat dari Ikan Nila Untuk Pencegahan Stunting di Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang
Ikan nila adalah ikan air tawar yang memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu 43,76%, lemak 7,01% dan kadar abu 6,80%. Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, merupakan salah satu pusat budidaya Ikan Nila di Sumatera Utara. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kecamatan Biru-Biru dalam mengolah ikan nila menjadi produk makanan yang sehat dan bermanfaat dalam rangka pencegahan stunting pada anak. Tim telah melakukan sosialisasi, edukasi dan pendampingan dalam mengolah ikan nila menjadi makanan berupa biskuit dan abon. Sebelum kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, tingkat pemahaman dan minat masyarakat berada dalam rentang 70-94% sedangkan setelah kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, tingkat pemahaman dan minat masyarakat berada dalam rentang 81-100%. Pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan terbukti meningkatkan minat dan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan Ikan nila menjadi olahan produk pangan berupa abon dan biskuit sehingga dapat menjadi solusi dalam rangka pencegahan stunting pada anak. Selain bermanfaat bagi kesehatan, olahan produk ini dapat menjadi produk usaha yang memiliki peluang daya saing yang tinggi ke depannya.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Makanan Sehat dari Ikan Nila Untuk Pencegahan Stunting di Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang
Bayu Eko Prasetyo (Autor:in) / Henny Sri Wahyuni* (Autor:in) / Effendy De Lux Putra (Autor:in) / Lia Laila (Autor:in)
2024
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
kecamatan biru-biru , ikan nila , stunting , biskuit , abon , Technology (General) , T1-995 , Social Sciences , H , Social sciences (General) , H1-99
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2023
|Pelatihan Pengelolaan Media Sosial Kampung Biru Arema sebagai Media Informasi dan Promosi
DOAJ | 2020
|